Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Maluku dan Tempat Wisatanya

12 April 2017   16:51 Diperbarui: 12 April 2017   16:57 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Singkat Maluku

Maluku (Molucas) merupakan sebuah Provinsi yang berada di bagian timur Indonesia. Maluku sendiri, di kenal dunia dengan julukan provinsi kepulauan. Maluku, pun memiliki sejarah yang sengata menarik perhatian dunia. Melalui sejarah panjangnya, Maluku sejak 2300 tahun lalu di kuasai bangsa asing dengan di dominasi oleh Arab, Portugis, Spanyol, dan Belanda, serta menjadi daerah pertempuran luar biasa pada perang dunia ke II antara sekutu dengan bangsa Jepang.  Panjajahan yang terjadi di Maluku, Indonesia, tak lain adalah semata-mata karena Maluku memiliki banyak kekayaan alam, seperti :  pala, cengkeh, Fuli, dan mutiara. Rempah-rempah inilah yang kemudian mendominasi kekayaan alam Maluku, sehingga  tanah rempah-rempah ini terus di datangi bangsa asing secara bergantian.

Selain sejarah panjang mengenai penguasaan penjajah atas Maluku, Pada tahun 2002, provinsi kepulauan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di beri gelar sebagai pusat perdamaian dunia dengan pemberian gong perdamaian sebagai simbolnya. Sebelum mendapatkan gelar dari PBB, Maluku pernah mengalami insiden denga kondisi situasional yang sangat berdampak miris kepada masyarakatnya, karena menimbulkan traumatis yang di picu isu sara antara Agama (Islam, dan Kristen), dari konflik itulah kemudian islam di juluki dengan nama salam dan kristen dengan nama sarani.  Setelah kejadian tahun 1999 itu, kondisi Maluku kembali kondusif hingga saat ini. Dan masyarakat Maluku pasca konflik lebih menjaga silaturahmi dan toleransi beragama serta menjadi provinsi yang saat ini menjunjung tinggi cinta damai dan nilai-nilai keberagaman.

Pulau Tiga (Nusa Ela)Tempat Wisata Maluku

sumber : Facebook, Arianto Tuhare
sumber : Facebook, Arianto Tuhare
Terlepas dari sejrahnya, Maluku selain memiliki rempah-rempah yang menjadi titik perhatian bangsa asing, provinsi kepulauan ini juga memiliki keindahan alam—tempat wisata, yang dapat menarik perhatian para wisatawan dunia—baik keindahan gunung, maupun lautnya. Keindahan alam Maluku, berhamparan di seulruh pelosok negeri  yang menjadi bagian dari wilayahnya. Karena keindahan alamnya yang bgitu memukau,  banyak tempat wisata yang sering menjadi lokasi kunjungan wisatawan mancanegara, salah satunya Pulau Tiga atau biasa di kenal dengan Nusa Ella(bahasa local setempat).

Pulau Tiga adalah sebuah tempat wisata yang di kenal dengan Nusa Ella Resource ,tempat ini berada di wilayah Maluku, Kabupaten Maluku Tengah, Kecamatan Leihitu, negeri Ureng. Pulau Tiga juga merupakan sebuah wilayah atau daerah hak ulayat negeri ureng yang letaknya terlepas dari negeri (pulau sendiri) dan berhadapan langsung dengan Ureng. Pada mulanya Nusa Ella sering dijadikan tempat rekreasi warga negeri setempat bila dating akhir pekan. namun saat ini, Pulau Tiga sering di kunjungi wisatawan lokal dan nasional pada hari libur maupun setiap akhir pekan. Kaindahan pantai pulau tiga dengan hamparan batu dan terumbu karang, dan pasir putihnya yang begitu halus, akan mamuaskan siapa saja yang berkunjung di sana.

Memiliki Hasil Rempah

 Pulau Tiga bukan hanya sebagai tempat wisata. Namun wilayah itu, memiliki hasil rempah-rempah berupa : cengkeh dan pala. Cengkeh dan pala yang berada di pulau tiga, adalah tanaman warga setempat dan masyarakat negri ureng sendiri. Tanahnya yang subur dan udara yang sejuk bila musim panen tiba, membuat sebagian masyarakat negri Ureng bercocok-tanam di Pulau Tiga.

Sangat di sayangkan bila bila tidak berkunjung dan menikmati keindahan alam Pulau Tiga, apalagi, di pulau tiga mudah untuk mendapatkan ikan sebagai santapan di saat rekreasi, huuuh, pastinya sangat menyenangkan.

Perjalanan dan Biaya Pulang-Pergi

Waktu yang diperlukan untuk sampai ke pulau tiga, ±2 jam, 25 menit. Itu pun terhitung dari jarak tempuh antara Ambon sampai ke Pulau Tiga. Mengenai transportasi yang di gunakan untuk sampai ke pulau tiga, hanya dengan mengendarai angkutan umum yang beroperasi di negeri ureng dan sepit milik warga dengan ongkos angkutan sekitar Rp550.000,00. Dan biaya transport pulang pergi sekitar Rp3.000.000,00 bila mencarter mobil dari Ambon sampai ke tempat tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun