Mohon tunggu...
Thri Sutantri
Thri Sutantri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

to be a writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dear Tuhan

10 Desember 2014   04:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dear Tuhan...

Tuhan, jadikanlah aku wanita yang bertaqwadan istiqomah

Dalam keadaan sepi maupun ramai

Ajarkanlah aku tentang ketulusan kasih sayang

Supaya aku mampu membalas sikap pahit mereka dengan senyum semanis fla puddingku

Ku tahu, jalan menuju surgamu mendaki lagi sukar

Namun, aku harus tetap menapakkan kakiku di jalanmu

Hingga aku sampai di pintu rumah surgaMu

Sejauh aku melangkahkan kakiku

Selama aku berjalan di jalanMu

Aku telah berusaha untuk belajar, lagi, dan terus belajar

Meskipun, ku sadari

Kesempurnaan itu masih teramat sangat jauh

Bahkan perubahanku, masih sebesar titik air di lautan

Namun, rasa syukur ini ingin terus ku perbesar

Apapun, bagaimanapun,

Aku sekarang sudah lebih baik daripada aku yang dulu Kau raih saat pertama kali ku terjatuh di lembah itu

Lembah yang curam lagi dalam

Hingga ku tak mampu menanjak

Lalu, Kau ambilkan aku seutas tali untuk menyelamatkanku

Sejak saat itu aku mulai mendaki, menyusuri tepian bukit

Sesekali aku terjatuh lagi, saat bongkahan batu tak mampu menahan kakiku

Tanpa lelah, Kau terus menyemangatiku

Hingga aku benar-benar berdiri dan berjalan kembali

Tuhan,

Aku disini jika bukan karena cinta dan kasih sayangMU

Aku takkan setegar ini

Saat ku harus melewati hari-hari tanpa ibu bapakku

Kau tanamkan cintaMu lewat saudara-saudaraku senasib seperjuangan

Hingga dengan mereka aku mampu bertahan

Tuhan,

Mungkin aku takkan mampu membalas segala kebaikanMu, juga saudara-saudaraku

Aku hanya punya mimpi

Aku ingin ibadah lebih baik lagi

Sebagai wujud rasa syukurku

Semoga kebaikan menyertai saudara-saudaraku

Ampunilah dosa-dosa kami

Jadikanlah kami saudara seiman kekal di surgaMu kelak

Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun