Mohon tunggu...
Tamtomo Daniswara
Tamtomo Daniswara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Life is Simple.. so make it Simple...!

blogger, musicaholic and computerfreaks

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Hilangnya Bendera Aborigin di Google Doodle Australia Day

27 Januari 2010   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:14 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, 26 Januari 2010, Google ikut merayakan Australia Day atau Hari Australia yang merupakan hari kebangsaan resmi untuk memperingati tibanya Armada Pertama di Sydney pada tahun 1788 di pihak lain suku-suku Aborigin atau suku asli Australia menganggap sebagai Hari Penjajahan (Invasion Day) terutama memandangnya sebagai peringatan penghancuran budaya asli benua kangguru itu. Yang menarik dari Australia Day kemarin adalah tentang logo peringatan Australia Day (Google Doodle) dari halaman Google Australia yang menjadi kontroversi dengan adanya penghilangan atribut bendera Aborigin di halaman utama kemarin yang sesungguhnya ada di desain logo aslinya. Google Doodle Australia Day tahun ini adalah hasil dari kompetisi pembuatan Google Doodle wilayah Australia yang dimenangkan Jessie Du peserta berumur 11 tahun asal New South Wales, desain asli Google Doodle yang beri judul Australia Forever ini selain ada beberapa karakter binatang juga ada atribut bendera Aborigin di latar belakang huruf "o" tengah tulisan Google. Tetapi pada saat tampil di homepage kemarin atribut bendera hitam-merah Aborigin menghilang dan hanya menyisakan lingkaran kuning saja mewakili huruf "o". Menurut pihak Google yang tertulis di Official Blog Google Australia penghilangan bendera Aborigin ini karena factor "copyright imagery" yang tidak memungkinkan untuk di rilis di halaman Google Australia. Meski menurut pembuat desain aslinya logo ini menggambarkan perdamaian dan perlindungan satwa asli Australia serta tak ada hubungannya dengan politik. Sedangkan menurut Dennis Hwang (Google's Original Doodler) desain Jessie Du ini "It's a beautiful illustration, its creativity and warmth", desain ini mengalahkan diantara 32 kontestan yang dipilih melalui voting maupun penilaian juri. Tentang bendera Aborigin yang gagal tampil, menurut Harold Thomas sang perancang bendera di tahun 70an sebagai simbol gerakan hak-hak adat di Australia, Google pernah meminta ijin untuk menggunakan bendera ini tetapi tidah ada titik temu pada saat penentuan pembayaran hak ciptanya sehingga yang menjadi Google Doodle Australia Day adalah logo desain Jessie Du tanpa atribut bendera Aborigin. Berikut perbedaan antara desain asli Jessie Du (atas) dan logo yang dipublish kemarin (bawah):

Untuk melihat Goggle Doodle Day By Day dapat dilihat di Facebook yang terbagi dalam 4 album antara lain: Part 1 - Part 2 - Part 3 dan Part 4 atau kalau di blog ini di dalam kategori Google Doodle.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun