Bagi siswa yang sudah terlibat dalam judi online, bantuan profesional sangat diperlukan. Konseling dan terapi dapat membantu mereka mengatasi kecanduan dan masalah psikologis yang ditimbulkan oleh judi online.Â
Kegiatan AlternatifÂ
Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dan mendidik dapat mengalihkan perhatian siswa dari judi online. Olahraga, seni, dan klub hobi adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat membantu siswa mengembangkan minat dan bakat mereka secara positif.Â
Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan
Sekolah dan institusi pendidikan lainnya harus bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk mengimplementasikan program pencegahan judi online dan memberikan dukungan kepada siswa yang membutuhkannya.Â
KesimpulanÂ
Judi online di kalangan peserta didik merupakan ancaman tersembunyi yang serius di era digital. Dampaknya mencakup gangguan dalam belajar, masalah kesehatan mental, kerugian finansial, dan masalah sosial serta keluarga. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya kolaboratif antara siswa, orang tua, guru, dan masyarakat luas. Dengan meningkatkan kesadaran, menerapkan kebijakan pengawasan yang ketat, dan memberikan dukungan yang diperlukan, kita dapat melindungi peserta didik dari bahaya judi online dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka di masa depan.Â
Jika JUDI ONLINE ini  benar-benar terjadi pada peserta didik, maka dampak yang terjadi akan sesuai dengan ulasan yang telah saya sampaikan.
Penulis : TAMRIN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H