Menjaga Kearifan Lokal :Â (o'Basu) tidak hanya merupakan sebuah benda fisik, tetapi juga sebuah simbol yang mencerminkan kekayaan nilai-nilai budaya dan tradisional suku Tolaki. Dalam setiap anyamanannya, terkandung warisan pengetahuan turun-temurun tentang teknik pembuatan, penggunaan, dan makna simbolis yang melekat padanya.
Penggunaan (o'Basu) bukan sekadar sebuah kebiasaan praktis, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap tradisi nenek moyang. Ketika masyarakat Tolaki menganyam dan menggunakan (o'Basu) dalam kehidupan sehari-hari, mereka menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diperoleh dari leluhur mereka. Setiap tindakan ini memperkuat hubungan emosional antara generasi muda dengan warisan budaya mereka, menciptakan rasa identitas dan kebanggaan yang kuat terhadap asal-usul mereka.
Dengan menjaga dan memelihara tradisi (o'Basu), masyarakat Tolaki tidak hanya melestarikan warisan budaya mereka sendiri, tetapi juga memperkaya keragaman budaya manusia secara keseluruhan. Ini mengilhami rasa kebanggaan dan menguatkan identitas suku Tolaki sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keanekaragaman budaya yang ada di dunia ini. Oleh karena itu, (o'Basu) berperan sebagai penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan, memperkaya serta memperkuat kesejahteraan budaya masyarakat Tolaki.