Mohon tunggu...
Tammy
Tammy Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawanan Swasta

Suka Nulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kenaikan Harga Mengancam Bisnis? Invoice Financing Bisa Jadi Jawaban!

8 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Freepik)

Kebijakan fiskal yang memicu kenaikan harga bisa jadi tantangan besar buat pengusaha. Dampaknya nggak cuma terasa di satu sisi, tapi bisa merembet ke banyak aspek dalam bisnis. Berikut beberapa efek yang sering terjadi:

  • Daya Beli Konsumen Menurun
    Kenaikan harga barang atau jasa bikin konsumen lebih pilih-pilih dalam belanja. Akibatnya, pendapatan bisnis bisa terjun bebas karena daya beli masyarakat turun. Kalau konsumen sudah mulai hitung-hitungan, produk Anda bisa jadi kena "skip." Menyebabkan customer, pelanggan atau mitra. beralih ke produk dengan harga yang lebih murah.
  • Biaya Operasional Melonjak
    Coba bayangin harga bahan bakar naik, otomatis biaya pengiriman barang juga ikut membengkak. Belum lagi kalau bahan baku juga kena dampak. Ujung-ujungnya, harga jual produk naik, tapi nggak semua konsumen mau terima.
  • Arus Kas atau Cash Flow Jadi Seret
    Dengan pendapatan yang lambat tapi pengeluaran terus naik, pengusaha sering kewalahan menjaga cash flow tetap stabil. Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), lebih dari 45% UMKM di Indonesia mengaku kesulitan mengatur cash flow saat terjadi kenaikan harga. Kalau cash flow nggak sehat, bisnis bisa kehilangan peluang untuk berkembang.

Solusi untuk Mengatasi Tantangan Kebijakan Fiskal

Bagaimana cara agar bisnis tetap berkembang meskipun kebijakan fiskal berubah? Salah n satu solusinya adalah dengan memanfaatkan Invoice Financing.

Apa itu Invoice Financing?

Invoice Financing adalah metode pendanaan yang memungkinkan pengusaha mendapatkan pendanaan dengan menggunakan faktur (invoice) yang belum terbayar sebagai jaminan. Solusi ini relevan untuk bisnis yang beroperasi secara B2B atau memiliki customer, pelanggan dan mitra dengan jangka waktu pembayaran panjang (30-90 hari).

Mengapa Invoice Financing Adalah Solusi yang Tepat 

Perubahan kebijakan fiskal sering datang tiba-tiba dan mempengaruhi berbagai aspek bisnis, mulai dari kenaikan pajak hingga biaya operasional yang membengkak. Jika tidak diantisipasi, dampaknya bisa mengganggu kelancaran bisnis Anda. Di sinilah Invoice Financing hadir sebagai solusi tepat untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnis.

1. Mengatasi Tantangan Arus Kas atau Cash Flow di Tengah Ketidakpastian

Kebijakan fiskal seperti kenaikan harga bahan baku atau pajak sering membuat cash flow bisnis menjadi tidak stabil. Invoice Financing memberikan Anda akses cepat ke dana dari invoice yang belum terbayar, sehingga Anda bisa tetap memenuhi kebutuhan operasional tanpa menunggu pembayaran dari customer, pelanggan atau mitra.

2. Fleksibilitas untuk Menghadapi Biaya Tak Terduga

Ketika biaya mendadak melonjak karena perubahan kebijakan, Anda perlu solusi yang cepat dan fleksibel. Invoice Financing memungkinkan Anda mendapatkan dana tambahan tanpa harus melalui pinjaman konvensional yang prosesnya panjang dan rumit.

3. Fokus pada Pertumbuhan di Tengah Tantangan

Daripada sibuk memikirkan bagaimana menutup biaya operasional dan cash flow yang tak menentu, Invoice Financing memberi Anda kebebasan untuk tetap fokus pada pengembangan bisnis. Dengan dana yang tersedia lebih cepat, Anda bisa melanjutkan rencana ekspansi atau investasi tanpa terganggu oleh perubahan kebijakan.

4. Meminimalkan Manajemen Risiko Finansial

Invoice Financing bukan sekadar alat untuk mendapatkan dana cepat, tapi juga cara untuk meminimalkan risiko keuangan. Dengan cash flow yang lebih terjamin, Anda bisa merencanakan strategi bisnis dengan lebih percaya diri meski kebijakan fiskal berubah.

Kebijakan fiskal memang suka bikin deg-degan dari kenaikan pajak hingga biaya operasional yang makin tinggi, bukan berarti bisnis Anda harus ikut-ikutan panik. Tapi dengan strategi yang tepat, bisnis Anda tetap bisa berjalan bahkan berkembang. Invoice Financing hadir sebagai solusi mudah, cepat, dan fleksibel untuk menjaga cash flow tetap stabil.

Dengan Invoice Financing, Anda tidak perlu lagi stres menunggu pembayaran dari customer, pelanggan atau mitra. Kebutuhan operasional bisa langsung terpenuhi, dan Anda punya lebih banyak waktu serta energi untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti mengembangkan produk baru, memperluas target market, atau memperkuat strategi bisnis.

Jika Anda mencari solusi pendanaan yang cepat untuk mendukung bisnis Anda, Invoice Financing dari Pintek bisa menjadi pilihan. Dengan proses yang efisien, Anda dapat mengakses dana hingga 500 juta dalam waktu kurang dari 2 minggu. Informasi lebih lanjut tersedia di pintek.id atau melalui (021) -- 50884607.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun