Mohon tunggu...
Tamara Rianti U
Tamara Rianti U Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PBU STBA LIA Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Tips Memulai Ber-dubbing

15 Maret 2017   15:21 Diperbarui: 16 Maret 2017   04:00 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian masih ingat saat menonton kartun Doraemon sekitar tahun 2005an. Pasti kalian mengingat khas-nya suara Doraemon kan? Dan tak lupa juga kartun-kartun lainnya yang mengisi waktu kecil kita yang diisi dengan dubbing berbahasa indonesia ini. Tak hanya kartun. Film, dokumenter, bahkan iklan pun juga dapat di dubbing. 

Dalam artikel kali ini, saya akan memberikan beberapa tips untuk memulai berdubbing khususnya mendubbing kartun. Semua tips ini berdasarkan pengalaman saya. Meskipun saya sendiri masih bisa dibilang pemula tetapi saya ingin memperkenalkan pada pembaca yang tertarik pada dunia dubbing untuk memberanikan diri memulai ber-dubbing. Dubbing tak hanya bisa dilakukan di studio khusus, tetapi kita dapat membuatnya secara amatir di rumah. Mari kita mulai untuk tips yang pertama:

Pilih kartun atau series yang kalian ikuti

Mengetahui latar belakang dari kartun yang kalian akan dubbing ini sangat penting karena dengan hal ini, kalian dapat menilai suasana atau lingkungan dari kartun tersebut. Apakah kartun tersebut ber-genre untuk anak-anak, remaja, atau dewasa. Serta alur cerita pun dapat kalian pahami dengan baik. Jika kalian belum mengetahui atau tak menonton kartun tersebut, ada baiknya kalian melakukan research terlebih dahulu. 

Pilih karakter yang sesuai dengan suara kalian

Ga lucu kan kalau kalian perempuan memerankan suara bapak-bapak hehe. Ada pentingnya menyesuaikan suara dengan karakter yang akan kalian perankan. Tetapi tak ada salahnya sesekali bereksperimen misalnya kalian yang bersuara lembut berperan sebagai cewe tomboy, pasti akan menarik! Tetapi harus latihan ya agar hasilnya memuaskan.

Mencari tahu latar belakang karakter yang kalian perankan 

Pentingnya mengetahui latar belakang karakter yang kita perankan dapat mempengaruhi pengkhayatan kita saat memerankannya. Jika karakter itu galak, maka suara kita harus lantang. Dan jika karakter tersebut mempunyai jiwa keibuan yang tinggi maka karakter suara kita pun harus lemah lembut. 

Pelajari ilmu drama/peran meskipun hanya dasarnya 

Ada baiknya untuk mencari tahu sedikit mengenai ilmu peran. Ini berguna untuk lebih mempunyai 'pegangan' saat berdubbing nanti. Agar kita mengetahui keras-lembutnya suara, rasa saat berperan sebagai karakter tersebut, dan penghayatan yang lebih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun