Mohon tunggu...
Tammia Tammia
Tammia Tammia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bermain badminton, menonton pertandingan bola voli dan badminton, juga gemar membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bung Tomo

7 April 2024   14:11 Diperbarui: 7 April 2024   15:51 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bung Tomo Png (goodcoffeecanister.blogspot.com) 

Bung Tomo adalah seorang pemimpin yang mampu memotivasi dan menggerakkan massa untuk bersatu dan berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Dengan pidatonya yang membara dan karismanya yang kuat, ia mampu menginspirasi semangat perlawanan dan kebanggaan nasionalisme di kalangan rakyat.

Semangat patriotisme Bung Tomo sudah terlihat sejak kecil. Pada usia 17 tahun, Bung Tomo menjadi anggota Gerakan Pramuka Indonesia (KBI) dan  menjadi sekretaris Partai Indonesia Raya (Parindra) cabang Duku Tembok di Surabaya.

Bung Tomo memiliki cara tersendiri dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan di Kota Surabaya yaitu dengan mengobarkan semangat rakyat melalui radio.

Bung Tomo menjadi tokoh penting yang mampu memobilisasi massa melalui pidato-pidatonya, bahkan menjadi simbol perlawanan terhadap pasukan asing di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Bung Tomo membangkitkan semangat masyarakat Surabaya melalui orasinya.

Dengan semangatnya yang menginspirasi dan dedikasinya yang tanpa pamrih dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Bung Tomo menjadi teladan bagi banyak orang tentang arti sejati dari kepemimpinan, patriotisme, dan semangat perjuangan.

Kaitan kepemimpinan Bung Tomo dengan Teori Karakter :

Teori karakter mencoba untuk mengidentifikasi karakteristik pribadi atau sifat-sifat yang dimiliki oleh pemimpin yang efektif. Beberapa karakteristik kepemimpinan yang dapat dikaitkan dengan Bung Tomo berdasarkan teori karakter antara lain:

  • Kesetiaan pada Ideologi: Bung Tomo adalah seorang yang setia pada ideologi kemerdekaan Indonesia dan nasionalisme. Karakteristik kesetiaan ini merupakan salah satu sifat yang dianggap penting dalam teori karakter untuk menjadi pemimpin yang efektif.
  • Semangat dan Karisma: Bung Tomo dikenal karena semangatnya yang membara dan karismanya yang kuat. Kepemimpinan yang efektif seringkali ditandai dengan kemampuan untuk memotivasi dan menggerakkan orang lain, dan semangat serta karisma Bung Tomo dapat dianggap sebagai sifat-sifat kepemimpinan yang penting.
  • Ketegasan dan Keberanian: Bung Tomo menunjukkan ketegasan dan keberanian dalam memimpin perlawanan rakyat Surabaya terhadap penjajah Belanda. Karakteristik seperti ketegasan dan keberanian seringkali dianggap sebagai sifat-sifat yang penting dalam kepemimpinan yang efektif.
  • Kemandirian dan Kreativitas: Dalam situasi yang sulit, Bung Tomo mampu menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan menciptakan strategi baru untuk melawan penjajah. Kemandirian dan kreativitas merupakan karakteristik kepemimpinan yang dapat membantu pemimpin mengatasi tantangan dan mencapai tujuan mereka.

Dengan demikian, kepemimpinan Bung Tomo dapat dilihat sebagai contoh dari teori karakter, di mana karakteristik pribadinya yang kuat dan sifat-sifat kepemimpinan yang dimilikinya berkontribusi pada efektivitasnya sebagai pemimpin dalam memimpin perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.

Ada beberapa nilai kepemimpinan yang dapat diambil dari sikap Bung Tomo selama masa perjuangan kemerdekaan Indonesia:

  • Ketegasan dalam Prinsip: Bung Tomo menunjukkan ketegasan yang luar biasa dalam mempertahankan prinsip-prinsip perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun dihadapkan pada tekanan dan ancaman, beliau tidak pernah mengubah pendiriannya dalam melawan penjajah Belanda. Nilai ini menunjukkan pentingnya memiliki prinsip yang teguh dalam kepemimpinan.
  • Keteladanan dan Keberanian: Bung Tomo adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang memimpin dengan keteladanan dan keberanian. Beliau tidak hanya memimpin dari belakang, tetapi juga terlibat langsung dalam perjuangan fisik melawan penjajah. Keberaniannya menjadi inspirasi bagi banyak orang dan menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus bersedia mengambil risiko untuk kepentingan yang lebih besar.
  • Karisma dan Komunikasi yang Efektif: Bung Tomo memiliki karisma yang kuat dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Pidatonya yang berapi-api mampu menggerakkan dan menginspirasi massa untuk bergabung dalam perjuangan kemerdekaan. Ini menyoroti pentingnya kemampuan komunikasi dalam mempengaruhi dan memotivasi orang lain.
  • Keterlibatan Aktif: Bung Tomo tidak hanya memimpin dari jauh, tetapi juga terlibat secara aktif dalam pertempuran dan aksi perlawanan. Keterlibatannya yang langsung menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap perjuangan kemerdekaan. Hal ini mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus bersedia turun tangan dan bekerja bersama timnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Nasionalisme yang Kuat: Bung Tomo merupakan contoh nyata dari seorang pemimpin yang memiliki rasa nasionalisme yang kuat. Semangat dan keyakinannya dalam mencapai kemerdekaan Indonesia menjadi dorongan bagi banyak orang untuk berjuang bersamanya. Nilai ini mengajarkan pentingnya memiliki cinta dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara. Nilai-nilai ini dapat dijadikan pedoman bagi para pemimpin masa kini untuk memimpin dengan integritas, keteladanan, dan komitmen yang kuat terhadap kepentingan yang lebih besar dari pada diri sendiri.

Deskripsi Tokoh:

  • Karisma dan Ketegasan: Bung Tomo dikenal karena kepribadiannya yang karismatik dan tegas. Beliau mampu membangkitkan semangat perjuangan rakyat dengan pidatonya yang berapi-api dan penuh semangat.
  • Kepemimpinan Militer: Sebagai tokoh yang memimpin perlawanan rakyat Surabaya terhadap tentara Belanda pada Pertempuran 10 November 1945, Bung Tomo menunjukkan kepemimpinan yang kuat di medan perang. Beliau berhasil mengoordinasikan gerilyawan dan rakyat sipil dalam perlawanan bersenjata.
  • Simbol Perlawanan: Bung Tomo menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah Belanda. Pidatonya yang terkenal, seperti pidato "Arek-Arek Suroboyo" pada saat itu, menginspirasi ribuan orang untuk bergabung dalam perjuangan kemerdekaan.

Analisis Tokoh:

  • Konteks Sejarah:  Peran Bung Tomo harus dipahami dalam konteks sejarah Indonesia pada masa itu. Pada saat itu, Indonesia sedang berjuang untuk meraih kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Bung Tomo muncul sebagai pemimpin yang memimpin perlawanan rakyat di Surabaya, salah satu pusat perlawanan terbesar.
  • Kemampuan Berbicara dan Propaganda: Salah satu kekuatan utama Bung Tomo adalah kemampuannya dalam berbicara dan menggunakan propaganda. Pidatonya yang berapi-api mampu menginspirasi dan memotivasi rakyat untuk bertempur demi kemerdekaan. Dia menguasai seni retorika yang kuat, memanfaatkan kata-kata untuk membangkitkan semangat perlawanan.
  • Keberanian dan Keteguhan: Bung Tomo adalah sosok yang berani dan tegas dalam memimpin perlawanan. Meskipun dihadapkan pada tekanan dan ancaman dari pihak Belanda, beliau tetap teguh dalam pendiriannya untuk melawan penjajah.
  • Warisan Perjuangan: Warisan perjuangan Bung Tomo tidak hanya terbatas pada masa revolusi itu sendiri, tetapi juga terus menginspirasi gerakan kemerdekaan dan nasionalisme di Indonesia. Beliau dianggap sebagai salah satu pahlawan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan jiwa dan semangatnya yang luhur.

Secara keseluruhan, Bung Tomo adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dia tidak hanya memimpin perlawanan militer, tetapi juga menjadi simbol semangat dan keberanian rakyat dalam menghadapi penjajah. Keberhasilannya dalam membangkitkan semangat perjuangan dan memimpin perlawanan membuatnya diakui sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia yang paling dihormati dan dihargai.

REFERENSI

Anisa Rizki,2022 "6 Sosok Pahlawan Nasional yang Menginspirasi Generasi Muda" 6 Sosok Pahlawan Nasional yang Menginspirasi Generasi Muda (detik.com) (diakses pada 2 april 2024)

Maksum Rangkuni,2023 "Pahlawan Nasional : Inspirasi dan Pengabdian untuk Indonesia" Pahlawan Nasional: Inspirasi dan Pengabdian untuk Indonesia (umsu.ac.id) (diakses 2 april 2024)

Munandar, A., & Subaryana, Y. B. (2022). Bung Tomo dan Peranannya dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. RINONTJE: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah, 3(1).

Waid, A. (2019). Bung Tomo. Laksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun