Bukan rahasia umum lagi, saat ini banyak sekali media-media massa yang memberitakan berbagai macam berita yang tidak jelas asal usul dan kebenarannya yang terkesan seakan-akan hanya untuk mencari sensasi dan viewers saja.
Seharusnya, media massa merupakan tempat atau wadah untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berita-berita terkini dan berbagai macam informasi lainnya secara actual dan tepat. Namun apa jadinya, jika berita-berita yang mereka baca hanyalah kumpulan kebohongan yang tidak jelas sumber dan asal usul nya.
Saat ini saja dapat kita lihat banyak sekali tulisan-tulisan yang bersileweran di berbagai platform digital yang kebenaranya masih sangat diragukan, dan seharusnya dari pihak  platform digital yang menyediakan layanan berita tersebut harus bisa lebih selektif dalam menyaring berita-berita yang masuk kedalamnya.Â
Sehingga bisa meminimalisir berita-berita hoaxs dan berita yang bersifat sebagai provokasi semakin tersebar, yang dimana jika semakin banyak berita hoaxs tersebar dimasyarakat maka akan semakin banyak pula kegaduhan-kegaduhan yang timbul dan bisa berakibat fatal baik untuk orang lain maupun kelompok tertentu.
Dan juga sebagai seorang penulis lebih-lebih sebagai penulis sebuah berita haruslah mempunyai kejujuran yang tinggi, jangan karna hanya untuk mencari sensasi dan viewers saja, kita melupakan kode etik sebagai seorang jurnalistik, yang sepatutnya berperan menjadi telinga dan mata untuk masyarakat. Bukan malah sebaliknya menjadi sumber konflik dan perpecahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H