Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Ruwat Rawat Tuk Sikopyah Sang Pembawa Berkah

22 Mei 2024   04:12 Diperbarui: 22 Mei 2024   04:26 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cimplung : Jajanan tradisional manis dari singkong yang direbus dengan air nira, 

pawon : dapur tradisional

dingklik : Kursi pendek terbuat dari kayu

luweng : tungku terbuat dari tanah liat

nguri-nguri : menjaga/melestarikan

raup : cuci muka, membasuh muka

semprong : Bambu diameter sedang yang berguna untuk meniup bara api agar tetap menyala

teh tubruk : teh tradisional bukan ter celup tanpa disaring

tuk : Sumber mata air

ubo rampe : Perbekalan lengkap berisi aneka rupa

Lodong : bambu berdiameter sedang hingga besar yang bisa menampung air, ukurannya panjang dengan atas yang dipotong runcing

ruwat : Kearifan lokal/Budaya/Tradisi yang bertujuan untuk membersihkan/ Mensucikan dengan serangkaian prosesi kebudayaan masyarakat tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun