"Air nira, Gula Jawa dan Cimplungnya saya bawa"
"Tapi air tuk Sikopyah ini sebaiknya kalian peruntukkan bagi warga desa yang lebih membutuhkan"
"Jangan sampai nanti air tuk Sikopyah justru tereksplotasi oleh orang luar yang manfaatnya belum tentu sama dan sesuai dengan kearifan lokal warga sini"
"Kalian juga sebaiknya tidak membawa Air tuk Sikopyah keluar dari Karangreja, nikmati semau kalian selama berada disini"
"itu sebentuk tanggung jawab sosial dan budaya bagi Mahasiswa selama kalian berada di desa KKN" terang Mitha panjang lebar.
Mitha memberikan botol berisi air jernih kepada Bagus. Tidak disangka semua berebut ingin memiliki tambahan air tuk Sikopyah. Akhirnya Mitha menengahi. Mengambil kembali botol tersebut dan meminta Mahasiswa KKN berbaris untuk mencuci muka bersama-sama dengan air tuk Sikopyah. Ah ini mengingatkan sepenggal budaya dari Pulau Dewata dimana percik air suci membawa berkah bagi setiap insan yang mengimani.
Perjalanan kembali ke Kota Laka-laka dari Lembah Asri Karangreja membawa berjuta cerita. Kearifan lokal bangsa Indonesia kaya makna dan tak ternilai harganya.
glosarium :
carik : Sekretaris desa
Caping : Topi berbentuk kerucut terbuat dari anyaman bambu biasa digunakan petani