Prestasi Gede Andika baik secara akademik maupun sosial kian tergenapkan saat dirinya menerima Beasiswa S2 di Inggris. Â Pilihan untuk membatalkan beasiswa dan tetap menjadi salah satu motor penggerak KREDIBALI tentu sudah melalui proses pengambilan keputusan yang mantap secara niat dan sikap. Gede Andika tetap memupuk semangat belajar di dalam negeri dengan menempuh studi lanjut S2 di Universitas Gajahmada sembari tetap menggerakkan KREDIBALI yang tidak lagi sendiri.
Pemuteran hanyalah awal jejak Gede Andika dalam berkolaborasi membagi  ketrampilan bahasa Inggris, kepedulian lingkungan dan pedulian terhadap sesama. Bermula dari 75 orang anak yang mengikuti kursus, KREDIBALI yang digerakkan oleh Gede Andika mampu mengumpulkan sekitar 750 kg sampah dan berhasil membagi sebanyak kurang lebih 300 kg beras hasil dari subtitusi sampah plastik, Sepeerti yang disampaikan Dika saat Road Show Astra yang berlangsung di Denpasar- Bali.
Kini, Gede Andika tidaklah sendiri. Sejak 2021 SATU Indonesia award menganugerahi Dika sebagai penerima apresiasi kategori khusus yakni Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Covid 19. Hal inilah yang meneguhkan dirinya sebagai penggerak KREDIBALI dengan berkolaborasi denagan karang taruna dan OSIS di daerah lain selain Pemuteran. Â
Tahun 2023 ini Desa Puhu Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar- Bali  menjadi lokus kegiatan KREDIBALI yang menandakan bahwa apa yang dilakukan senantiasa berkelanjutan. Sebanyak 60 anak didik kursus bahasa Inggris akan rutin mendapatkan pembelajaran percakapan bahasa Inggris dalam suasana yang menyenangkan. Anak-anak yang rata-rata duduk di bangku SD-SMP ini diajak untuk berani mempraktekkan percakapan berbahasa Inggris secara langsung dari para relawan yang berasal dari pengurus OSIS SMA Payangan. Gede juga tetap melibatkan rekan-rekan di Jejak Literasi Bali untuk turut mendampingi.
Sebut saja Ni Kadek Sintya Mayumi selaku Co Founder Jejak Literasi Bali yang merasakan suka duka sejak tahun 2022. Yumi merasa senang karena bisa berbagi pengalaman. Sementara kendala cuaca  dan peringatan hari-hari besar keagamaan di Bali seringkali menjadi jeda kegiatan yang harus dimaklumi bersama.Â
Sekretaris Desa Puhu, Bapak Wayan Supardana menyambut baik kegiatan KREDIBALI di wilayahnya mengingat hampir sebagian besar masyarakat akan bekerja di sektor pariwisata. Penguasaan bahasa Inggris menjadi penting sebagai bekal agar saat anak-anak desa Puhu memasuki dunia kerja di bidang pariwisata sudah siap dengan kemampuan berbahasa Inggris praktis.
Dukungan penuh juga datang dari pihak Astra Grup perwakilan Bali. Tampak Ibu Alexandra dan rombongan meninjau langsung suasana awal pembelajaran KREDIBALI di desa Puhu. Bantuan berupa lemari rak buku dan Kamus bahasa Inggris diserahterimakan agar menjadi penyemangat bagi pihak yang terlibat, khususnya anak-anak didik dan para relawan.Â
Dari Bali Untuk Generasi Emas Indonesia Hingga Dunia