ngonten adalah koentji.
Harta, Tahta dan Kuota, demikian plesetan yang kerap terlontar saat koneksi internet menjadi hal yang sedemikian dibutuhkan di era digital. Terlebih bagi  konten kreator yang menjadi profesi kekinian di tengah arus perubahan zaman. Apalah arti harta dan tahta ?. jika tidak ada kuota alias koneksi internet yang bisa menjadi pemantik ruang kreatifitas tanpa batas. Dimanapun, kapanpun dan dengan berbekal apapun, membuat konten aliasAwal mula saya beradaptasi dengan dunia digital sekitar 8 tahun lalu, memilih menjadi content writer adalah sebuah kenyamanan tersendiri.  Sehingga saya pun memberanikan untuk membranding diri sebagai perangkai kata. Nyatanya untuk merangkai kata terkadang membutuhkan banyak stimulus lain berupa sumber inspirasi baik berupa film, video kreatif hingga referensi online yang membutuhkan koneksi internet handal.
Hampir satu tahun belakangan, kepindahan domisili ke pulau Bali sempat membuat saya jeda mencipta konten digital. Alasannya sederhana, awal saya kos belum ada fasilitas provider internet yang terpasang.Â
Usut punya usut, hampir semua anak kos membutuhkan suply koneksi internet yang ramah di kantong dan tetap handal meski diakses secara rame-rame. Selain untuk menunjang akses digital selama studi, ternyata koneksi internet menjadi alternatif hiburan yang wajib bagi anak kos yang jauh dari keluarga.
Atas seizin pengelola kos, akhirnya kami memutuskan untuk memasang IndiHome sebagai  penyedia layanan Internet Provider dari Telkom Indonesia. Telkom Indonesia sudah tidak asing, seolah menjadi rumah bagi layanan digital dimanapun kita berada. Jangkauan wilayah IndiHome tidak perlu diragukan lagi dengan aneka promo pemasangan serta tarif bulanan yang tidak memberatkan.
Sesuai kesepakatan bersama, maka pemasangan internet provider IndiHome diwakilkan atas nama salah seorang dari penghuni kos. Tidak butuh waktu lama bagi anak kos untuk menikmati koneksi internet dengan lancar tanpa kendala. Begitu mendaftar, hari berikutnya langsung di survey dan dilakukan pemasangan perangkat. Kisaran 2-3 hari kelimpahan akses layanan tanpa batas menunjang kreatifitas anak kos. Â
Gabut langsung tersingkir begitu koneksi IndiHome rame-rame kita akses. Ada yang asyik bermain games online, karaoke melalui hape, hingga ngonten bersama hewan peliharaan ala saya. Adalah si Menggo, kucing penghuni kos yang beranak menjadi isi konten video yang cukup menghibur. Merekam polah tingkah hewan peliharaaan ternyata menjadi ide konten yang cukup mengasyikkan.  Terkadang harus siap kamera setiap saat agar tingkat lucu yang alami bisa terekam video.Â
Dan, jangan salah meski terbilang pemula di dunia ngonten, tapi si menggo dan 4 ekor anaknya menjadi perantara rejeki dari aplikasi konten video. Jangan ditanya berapa banyak hasil dari ngonten, tapi seberapa seru proses ngonten bersama hewan peliharaan, apalagi bisa ditonton oleh anak-anak kos lain. Wahhh si menggo jadi bintang ini sihhh.Â
Bersyukurnya lagi, Â bea bulanan IndiHome sangatlah terjangkau untuk pemakaian rame-rame ala anak kos. Hanya sekitar 45 ribu rupiah per anak kos, sejumlah 6 anak kos mendapat akses internet yang melimpah ruah. Pembayarannya pun cukup mudah, bisa dilakukan melalui pembayaran online dari beberapa aplikasi fintech/e-commerse pilihan. IndiHome internet andalah anak Kos,Anti ribet, tak perlu kuatir kehabisan kuota dan anti boros.