Namun jika berkesempatan membeli nasi lawar di warung lokal Bali, seporsinya cukup membayar kisaran Rp 10.000 hingga 12.000 rupiah saja. Pastikan ada keterangan jenis lawar apa sebelum membeli. Atau bisa bertanya kepada penjual apakah lawar yang dijual adalah lawar ayam, lawar kambing, lawar kuwir atau lawar don blimbing.Â
Dijamin, setelah mencecap lawar yang penuh bumbu rempah, tak hanya lidah berkata wah, melainkan tubuh terasa fit oleh karena bumbu rempah yang penuh khasiat dan manfaat. Jangan lupa untuk menyebut lawar putih sebagai klu agar lawar yang kita pesan terjamin halal.
Satu hal yang membuat cita rasa Lawar Bali kian otentik adalah proses membuatnya. Pada umumnya bahan-bahan lawar yang terdiri dari jenis daging jenis tertentu, base gede, kelapa parut sangrai, Â serta beberapa jenis sayur pilihan. Lawar dibuat fresh, tidak sekaligus. Penjual baru akan mencapur semua bahan dan bumbu ketika ada yang membeli.Â
Uniknya prose pembuatan lawar adalah dengan meremas-remas semua bahan dan bumbu dalam satu wadah dengan tangan. Tentu tangan yang digunakan sudah bersih, ada pula yang menggunakan sarung tangan plastik agar pembeli terjamin.
Nah siapa yang sudah mencicip lawar Bali? jika belum, saat berkunjung ke pulau seribu pura, sempatkan mampir ke warung makan yang menyediakan lawar halal. Sebab kuliner Bali sangat ramah toleransi. Seporsi lawar putih kuwir yang saya nikmati menjadi bukti
salam,Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H