Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Dari Menjaga Hati hingga Asupan Makanan Bergizi, Sehat dan Fit Selama Puasa Bukanlah Ilusi

6 April 2023   21:37 Diperbarui: 6 April 2023   21:41 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Indonesiabaik.id

Kenapa sih lebih memilih berbuka  puasa di masjid? Begitu pertanyaan yang sedikit menohok. Buat saya berbuka puasa  di masjid menjadi salah satu cara untuk  menjaga sehatnya badan sekaligus hati selama puasa. Seperti penggalan lagu  nasyid milik Snada yang sempat kondang digunakan oleh AA Gym  dalam syiar pada zamannya,

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi
 

Bagi sebagian kalangan, puasa itu justru menjadi salah satu momentum untuk membuat kita sehat. Jangan karena pola hidup dan konsumsi makanan berlebihan sewaktu berbuka malah membuat kita jauh dari kesan sehat. Dan pilihan berbuka puasa di masjid bagi saya menjadi trik jitu menghindari kalap makan saat berbuka sekaligus upaya menjaga hati. 

Berbuka puasa hendaklah dilakukan dengan "tumaknina". Cukup diawali dengan minum segelas air mineral, beberapa butir kurma dan kudapan lain yang jumlahnya tidak banyak.  Setelahnya jeda untuk shalat maghrib berjamaah baru kemudian dilanjutkan dengan makan menu berat nasi, lauk dan sebagainya. 

Kegiatan yang sepintas terlihat sepele, namun sejatinya berbuka puasa di masjid juga menjadi sarana menjaga ukhuwah islamiah, dan memaksimalkan ibadah sunah lain seperti misalnya shalat taraweh, witir hingga tadarus. Semua itu merupakan bentuk olahraga hati yang akan menjaga sehatnya jiwa, raga dan mental kita.Berbuka puasa di masjid juga menjadikan hati kita jauh bersyukur dengan apa yang kita makan. 

dok.pri Asupan serat dalam sayur dan buah jangan sampai terlewat saat sahur/berbuka
dok.pri Asupan serat dalam sayur dan buah jangan sampai terlewat saat sahur/berbuka

Ketika hati kita fit maka segala yang berkaitan dengan badan akan mengikuti. Bukanlah puasa itu bukan sekedar yang bersifat ragawi melainkan justru makna ruhani harus tetap mendapatkan porsi seimbang. Selebihnya kita hanya perlu mendisiplinkan diri untuk mengkonsumsi  asupan bergizi saat santap sahur. Makanan yang kita makan baik untuk berbuka ataupun santap sahur tak harus mewah dan mahal. 

Syarat pemenuhan gizi terletak pada terpenuhinya kebutuhan serat yang terkandung dalam sayuran atau buah-buahan yang seimbang dengan pasokan protein baik hewani/nabati. Jangan lupa memenuhi pasokan mineral dengan minum air sesuai aturan minimal yang dibutuhkan, 8 gelas pada waktu yang dimungkinkan seeperti infografik dibawah ini

sumber : Indonesiabaik.id
sumber : Indonesiabaik.id

Nah dengan kita bisa mengelola keseimbangan asupan hati dan asupan makanan bergizi, tidak ada lagi istilah mager dan bangga menjadi kaum rebahan saat berpuasa. Pagi hari bagi yang bekerja tetap bisa produktif menyelesaikan tanggung jawabnya. Meski tidurnya orang berpuasa merupakan sebentuk ibadah, namun jika ada aktifitas produktif  lain yang jauh lebih menyehatkan seperti bebenah rumah, berkreasi dengan membuat aneka kue lebaran sebagai peluang usaha selama ramadan, kenapa tidak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun