Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Antara Tegal dan Jakarta, Mengulik Cerita Pelaku Industri Kreatif dalam Digitalisasi Usaha

17 Juli 2022   22:24 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:41 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok pri. gallery Izzi Craft - Karanganyar Kab. Tegal dengan editing logo IndiHome

Sejak pandemi melanda kurang lebih 2 tahun lalu, adaptasi dunia digital kian mengental. Hampir semua sektor kehidupan beralih jalur menggunakan mekanisme online yang membutuhkan support jaringan internet.

Saya yang memiliki hobby ngemil pun mencoba peruntungan dengan membuka usaha camilan yang dipasarkan secara online melalui media sosial. 

Beruntung, hunian yang saya tempati di bilangan Kebayoran Lama Jakarta Selatan dilengkapi dengan fasilitas wifi dari Telkom Indonesia. Tak perlu repot bolak balik mengisi kuota untuk aktifitas pemasaran usaha, sebuah kenyamanan tersendiri yang saya rasa.

Meski usaha saya kini hanya tinggal cerita, nyatanya saya tidak pernah patah semangat untuk belajar kepada mereka yang telah berhasil menjalankan usaha kreatif rumahan yang survive hingga sekarang. 

Seperti halnya saat saya yang hobby mengoleksi beberapa pernak pernik  mempercayakan urusan reparasi gelang mutiara kepada Izzi craft. Selain memang sudah kenal secara langsung dengan pemiliknya, saya merasa tertarik menyimak perjalanan usaha rumahan yang bermula dari hobby sejak tahun 2017. 

Jarak bukanlah kendala, Antara Tegal - Jakarta terkoneksi melalui jaringan internet handal meski cuaca sedang tidak baik-baik saja. Lain cerita usaha camilan saya yang mengalami stagnasi, lain pula cerita dari pemilik brand izzy craft yang kian berjaya. 

Sharing and Conecting, begitu kira-kira obrolan yang kerap kami lakukan melalui percakapan  Whatsshap dari mulai berbagi foto, hingga panggilan video.

dok. Ivon Linza 
dok. Ivon Linza 

Ivon Linza Kurniasih adalah  kawan lama saya. Gen usaha yang dimiliki tak lain tak bukan terbentuk sejak masih duduk di bangku SMA. Era tahun 90-an akhir orang tuanya membuka usaha kantin sekaligus penyedia layanan warung telkom di rumah sakit DKT komplek Kodim 0712 Tegal.

Ivone demikian saya memanggilnya kala itu sudah cukup aktif dengan sesekali menunggu usaha "wartel". Tak heran kini Ivon Linza terus bertumbuh dengan aktifitas industri kreatif dan menjadikan sudut rumahnya menjadi  gallery crafting di kawasan Jl Raya Karanganyar Kabupaten Tegal, Jawa tengah.

Tidak ada yang instan  dalam menjalankan usaha. Melalui sambungan telepon selular yang tanpa kendala melintas sekian kota Ivone bercerita awalnya dia hanya menekuni hobby membuat pernak pernik aksesoris. 

Mengikuti trend perkembangan mode yang up to date melalui channel youtube adalah cara asyik mendapatkan inspirasi model, bahan yang kemudian diinovasi olehnya. Baginya kuota internet untuk aktifitas pelbagai platform sosial media adalah salah satu modal yang harus dimiliki pelaku industri kreatif saat ini.

Beruntung  Ivon dan saya sama-sama pengguna layanan IndiHome,  Sehingga ketersediaan layanan internet terbaik dari rumah melintas sekian jarak. Lima Tahun Ivon menekuni industri kreatif dari rumah dan mengenalkannya melalui saluran digital. Peluang demi peluang dia jajaki hingga mendapat dukungan dari para pemangku kebijakan lokal - regional hingga nasional yang mendorong digitalisasi usaha.

pelatihan Balatkop , dari Online ke Offline dok. Ivon Linza
pelatihan Balatkop , dari Online ke Offline dok. Ivon Linza

Tergabung dalam ekosistem pelaku usaha kreatif yang menjadi mitra produktif Balatkop Pemerintah Propinsi Jawa tengah, Ivon Linza dan ratusan pelaku usaha lainnya terpacu untuk memaksimalkan manfaat internet. 

Selain menjadikan internet sebagai sarana memasarkan produk, para pelaku usaha kreatif senantiasa terhubung secara digital melalui  Si Pentol Balatkop UKM, sebuah aplikasi yang siap membekali pelaku usaha dengan aneka informasi pelatihan yang bisa diikuti secara offline. begitulah The power of digital era, dimana koneksitas internet senantiasa membawai setiap ruang interaksi  yang ada. Dari online ke offline maupun sebaliknya.

 IndiHome, Pilihan Cerdas Maksimalkan Digitaliasasi Usaha Tanpa Batas

Jaringan Internet menjadi kunci dalam digitalisasi Usaha Kreatif Dok. Ivon  Linza
Jaringan Internet menjadi kunci dalam digitalisasi Usaha Kreatif Dok. Ivon  Linza
Geliat industri kecil menengah kreatif kian mendapat tempat di ruang digital. Meningkatkan kualitas produk dengan inovasi dan model terkini, menguasai jalur digital marketing hingga kolaborasi dengan lintas stakeholder. 

Hampir semua dilakukan cukup dari rumah  dengan didukung oleh provider internetnya Indonesia. IndiHome layak menjadi mitra terpercaya para pelaku usaha kreatif agar siap melakukan digitalisasi usaha dengan pelbagai pilihan paket layanan internet.

Tersedia paket promo, paket 2P dan paket lengkap 3P (Internet, telpon, dan chanel Televisi interaktif populer ).Akses internet yang stabil dan cepat mulai dari 10  Mpbs sangat cocok digunakan 1-3 perangkat , 50 Mpbs  untuk 7-10 perangkat bahkan 300 Mbps untuk 25-30 perangkat (sumber indihome.co.id)

sumber IndiHome.co.id
sumber IndiHome.co.id

IndiHome memiliki ketersediaan jaringan internet broadband hampir di seluruh pelosok nusantara. Hari kota hingga desa. Hal ini yang menjadikan IndiHome sebagai pilihan cerdas para pelaku industri kreatif di daerah untuk memaksimalkan digitalisasi usaha agarkian dekat, dan cepat dijangkau oleh pelbagai kalangan tanpa batas.

Sebagai pelaku usaha yang memiliki aktifitas tanpa batas baik secara digital, tentu memperhatikan efisiensi dan efektifitas waktu. Cukup 1 Provider internet bisa digunakan untuk pelbagai keperluan baik usaha, hiburan tempat mencari inspirasi ide dan inovasi produk juga layanan telelpon yang menjaga koneksitas komunikasi dengan banyak pihak.

sumber IndiHome.co.id
sumber IndiHome.co.id

sumber IndiHome.co.id
sumber IndiHome.co.id

Cukup dengan alokasi anggaran berkisar Rp.300.000 saja bagi pelaku usaha kreatif sangat menunjang kebutuhan layanan digital mulai dari pemesanan online, melayani pelanggan secara digital, memaksimalkan pangsa pasar online hingga terhubung dengan lintas institusi yang saling support. 

Masih memperoleh bonus promosi pemasangan dan memenuhi kebutuhan internet untuk keperluan belajar anak-anak di rumah. Terlebih untuk urusan tagihan bulanan Indihome bisa dibayarkan secara online melalui transaksi digital perbankan.

bayar IndiHome dari layanan Online perbankan Dok.pri
bayar IndiHome dari layanan Online perbankan Dok.pri

sumber IndiHome.co.id
sumber IndiHome.co.id

Begitulah cerita pelaku usaha kreatif lintas kota, Antara Tegal - Jakarta semua bisa tercipta  berkat jaringan internet Handal, IndiHome Aktifitas Tanpa Batas. Salam 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun