Hingga sang Tamu merasa telah cukup mendapat jamuan makan dari tuan rumah kemudian pamit, Zaid bin Tsabit berserta istri dalam posisi tak lagi punya makanan yang bisa mereka makan. Selain yang telah dihabiskan oleh tamu mereka.Â
Jelas mereka bukanlah berasal dari kalangan yang kikir. Sehingga memilih untuk memuliakan tamu yang wajib mereka jamu dengan suguhan apa yang mereka miliki. Keikhlasan dan pengorbanan yang luar biasa bukan?!
Hingga setelahnya, saat Zaid bin Tsabit kembali bertemu Rasulallah, tak diduga bahwa perbuatan memuliakan tamu yang dilakukan oleh Zaid bin Tsabit beserta istrinya menjadikan Allah SWT memberikan pujian bagi kaum yang memuliakan tamu, seperti yang tertuang dalam firman Allah surat Al Hasyr ayat 9.
Semoga kita sebagai penulis di kompasiana mampu meneladani sifat dan sikap Zaid bIn Tsabit. Aminn
Diolah dari beberapa sumber antara lain:.
Republika.co.id
Islam.nu.or.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H