Dalam bulan Ramadan, setiap muslim dianjurkan memperbanyak membaca al-qutan. Alhasil adakalanya seorang yang rajin bisa menyelesaian bacaan Alquran dengan beberapa kali khatam. Namun bagi saya pribadi, cukup 1 x khatam alquran selama ramadan itu sudha luar biasa. Selama istiqamah mengikuti tadarus bersama.
Ya Tadarus bersama selama Ramadan enajdi ruang yang sarat manfaat. Baik sebagai ruang pembelajaran maupun sarana memperkuat ukhuwah islamiah. Itulah kenapa tadarus Alquran menjadi salah satu ciri khas Ramadan yang selalu dinanti dan dirindukan.
Pengalaman yang tak terlupakan mengikuti beberapa tadarus bersama di masjid Istiqlal sebelum musim pandemi, pun sempat mengikuti tadarus bersama di masjid Gede Kauman Yogyakarta. Dan sungguh itu membuka ruang rindu setiap kali Ramadan datang.
Sayang, tahun ini masjid Istiqlal meniadaka acara tadarus bersama. Padahal banyak hikmah selama saya bergabung dalam tadarus tersebut. Kita sungguh dilatih untuk menyimak. Tidak boleh merasa sombong ketika ada jamaah yang sedang mendapat giliran membaca Alquran dengan kemampuan membaca yang masih belum sempurna. Begitupun satu sama lain saling mengingatkan halaman serta ayat berapa terakhir dibaca.Â
Berbeda ketika kita mengaji, tadarus sendiri. Tidak ada seni menyimak, dan meningkatkan kemampuan membaca Alquran dengan tajwid yang lebih baik lagi. Manakala kita mendengarkan teman tadarus yang bersuara merdu dengan seni Qiroah yang mumpuni, sungguh itu suatu nilai yang tak terlupakan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H