Kompasiana ibarat rumah yang menjadikan kompasianers dimanapun berada serasa menjadi satu keluarga."Torang Samua Basudara,Baku-baku baek, Baku-baku sayang. Jangan Baku-baku hantam. Begitu Jo". Kira-kira begitu bahasa orang Minahasa sana berharap pada kita.
Kembali pada niat, Kita menulis di Kompasiana untuk apa?!. Ya, Kompasiana tak sekedar menjadi tempat untuk menuliskan kata-kata. Siapalah kita, yang belum menjadi penulis ternama. Tekun menulis secara berkesinambungan cukupkah?. Sebab kita tidak pernah tahu kelak siapa diantara kompasianers menjadi apa dengan predikat yang disandangnya.
Itulah kenapa saya memberi judul tulisan ini, 12 tahun Kompasiana, lebih dari sekedar menuliskan kata-kata. Foto-foto berikut ini menjadi bukti dan jejak tersendiri. Cerita dalam rangkaian foto ini. Asyiknya menjadi Kompasianers dengan passion dan gaya menulis berbeda yang menjadi ciri khas. masing-masing. Hilang satu bertumbuh seribu, begitulah hilir mudik kompasianer selama ini dalam aktifitasnya menulis.Â
Nikmat mana lagi yang hendak saya dustakan ketika selama menjadi kompasianers saya tidak hanya menuliskan kata-kata semata? foto-foto ini menjadi salah satu parameternya. Â Mari, mengukir jejak kebersamaan di rumah terkasih kita, Kompasiana.