Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Makin Produktif dan Atraktif di Dunia Digital Selama Pendemi, Switch On Aja Lagi!

15 September 2020   23:51 Diperbarui: 16 September 2020   00:18 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama pendemi dan pemberlakuan PSBB kalian ngapain saja?. Masih jadi kaum rebahan yang galau karena terbatas mau jalan kemana mana tidak bisa bebas ? Aih, kalau saya sih makin produktif dan atraktif di layar digital,meski lebih sering di rumah saja.

Bayangkan, pernah suatu ketika bergabung di Webinar dan zoom meeting bisa mencapai tiga kali dalam sehari. Pagi, Siang kadang sore/malam. Hehehhe sudah seperti aturan minum obat saja ya. Hampir setiap hari ada jadwal Webinar, live Instagram atau zoom meet.

Selalu ada hikmah dibalik Pendemi. Jika sebelum pendemi saya hanya bisa selfie sendiri, praktis sekarang foto selfie tidak sendirian lagi melainkan berjejer dengan teman-teman yang terpisah jarak namun tetap bisa bercengkrama di layar digital melalui sebuah Webinar/zoom meeting. Terlebih banyak tema menarik yang menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman.Boros kuota?? Enggak tuh.

Dok.pri Webinar bersmaa vemale radio
Dok.pri Webinar bersmaa vemale radio
The power of digital Telco. Semangat saya untuk menimba ilmu dari berbagai Webinar sekaligus kembali menjalankan usaha rumahan dengan pemasaran online menyala laksana saklar dalam konsidi switch On.

Hampir pada setiap tautan link Webinar atau zoom meet yang saya klik langsung tersambung sempurna. Terlebih auto leave akibat kurang tersupport koneksi internet. Praktis setiap Webinar dapat saya ikuti tanpa ada jeda video, buffering apalagi gangguan video dan suara. Selain yang terkait dengan gangguan teknis dari penyelenggara webinar itu sendiri.

Ditengah keterbatasan kita tetap bisa kok membuat lompatan digital mencari bekal pengetahuan melalui aneka event baik Webinar, live Instagram, zoom meeting hingga kursus online hanya dengan bermodal koneksi internet. Mahal? Enggak dong, kan sudah pake switch, si biru yang ga doyan main sedot pulsa apalagi boros quota.

Ssstt, saya juga berhasil menyelesaikan kursus daring bahasa Perancis selama 3 bulan dan menjalani ujian online lho. Semua itu saya lakukan cukup dengan berbekal handphone yang terkoneksi dengan SIM card yang saya pesan secara online hanya seharga Rp. 10.000 saja.

Belum merasa excited dengan belajar bahasa, saya pun merambah dunia usaha online yang baru 2 bulan ini saya rintis. Asupan pengetahuan dari mulai workshop, hingga Webinar terkait branding, keuangan UMKM , hingga pemasaran digital tidak saya lewatkan begitu saja.

 Apalagi pembelajaran melalui Webinar tersebut gratis. Cukup dengan mengisi formulir pendaftaran dan selanjutnya link akan terkirim via email. Tak jarang pertanyaan yang saya ajukan kepada nara sumber mendapat apresiasi berupa voucher atau uang digital. Termasuk saat saya mengikuti Webinar Kompasiana dengan BI yang bertema digital payment.

Tak lupa saya tetap menyempatkan diri menikmati hobby masak. Mengikuti kelas memasak online bersama para pakar kuliner ternama sekelas om William Wongso dan cheft ternama lainnya.

Tiada hari tanpa live webinar dan atau sosial media. Dari Webinar bertema usaha, kumpul bersama komunitas kompasiana dalam hal ini Koteka rutin saya lakukan. Bahkan saya mengusulkan kepada Koteka untuk bisa mengadakan virtual tour explore Lombok, mengingat salah satu admin Koteka berada di Lombok. Ahh pastinya menyenangkan ya bisa tetap melakukan traveling meski secara virtual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun