Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Satu Jam Bersama Mas Heri dan Mpok Pipit, Pasang Surut Jahe Pletok dari Depok

2 September 2020   21:59 Diperbarui: 2 September 2020   22:06 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pri SOP, Quality Control Proses Produksi Jahe Pletok

Lima tahun perjalanan jahe pletok Mpok Pipit menjadi kisah yang inspiratif bagi saya. Berawal dari kegemaran mpok Pipit membuat sajian minuman khas Betawi untuk disajikan bagi seluruh anggota keluarga, menjadikan mas Heri sebagai suami memberikan dukungan sekaligus menjadi partner dalam memulai usaha mereka. 

Dari mulai membagikan produk secara cuma-cuma kepada tetangga saat arisan ataupun saat acara keluarga, kemudian Jahe pletok Mpok Pipit terus berbenah. Mas Heri berkisah bahwa pada mulanya dia banyak mencari informasi seputar kemasan produk, dan cara mendapatkan P-Irt melalui layar digital, "Googling" demikian istilah yang disebutkan sembari terkekeh.

dok. Mas Heri, sertifikat P-IRT Jahe pletok
dok. Mas Heri, sertifikat P-IRT Jahe pletok
Mpok Pipit sendiri cukup piawai dalam meracik, meramu dan memasak aneka bahan baku rempah menjadi minuman bercita rasa enak. Dari yang semula produksi hanya dilakukan ketika ada pesanan atau yang dikenal dengan istilah Open PO hingga produksi rutin secara berkala untuk memenuli suplay terhadap mitra atau pun para reseller. Lagi-lagi semua tidaklah instan. Dua tahun menjadi kawah candra dimuka bagi mas Heri dan Mpok Pipit  sehingga produknya bisa tampil prima secara kemasan dan rasa. Beruntung prosedur mendapatkan P-IRT sekaligus sertifitas Halal dari MUI lima tahun lalu berhasil dilalui.

dok.pri SOP, Quality Control Proses Produksi Jahe Pletok
dok.pri SOP, Quality Control Proses Produksi Jahe Pletok
Serangkaian proses, pendampingan, pembinaan terkait kebersihan rumah produksi, uji kadar kandungan air yang digunakan sebagai bahan baku memasak produk, higienitas bahan baku rempah yang digunakan, dan sanitasi menjadi investasi yang berbentuk 15 digit angka P-IRT. Tanda ijin edar dan layak konsumsi pun berhasil mereka kantongi. 

Jahe pletok mengalami masa keemasan pada tahun ketiga. Di tahun 2017 jahe pletok banyak didatangi reseller yang membantu distibusi penjualan ke beberapa daerah di sekitaran Jakarta Selatan-Depok. Waktu itu mas Heri dan Mpok Pipit banir pesanan hingga tembus diangka 2000 botol/bulan

Dalam memproduksi Jahe pletok, Mpok Pipit dan mas Heri tidaklah sendiri. Mereka  dibantu oleh tim yang berjumlah 3-5 orang. Tergantung jumlah pesanan. 

Semakin banyak pesanan yang harus disiapkan maka tim produksi pastinya harus banyak. 3-5 orang anggota tim produksi merupakan tetangga pada radius sekian kilometer dari rumah produksi mereka. Biasanya mereka adalah pekerja lepas yang mencari tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka. 

Bagi tim produksi yang berasal dari kalangan Ibu-ibu biasanya bertugas membersihkan aneka rempah berupa jahe, secang, kayu manis, dan rempah rahasia lainnya. Tak hanya itu mereka juga membantu membersihkan peralatan dan perlengkapan produksi agar siap pakai. Sementara untuk racikan berupa takaran langsung dipegang oleh mpok Pipit.

dok. MAs Heri , Proses memasak Jaeh Pletok
dok. MAs Heri , Proses memasak Jaeh Pletok
Dok. pri. Proses labeling Jahe Pletok
Dok. pri. Proses labeling Jahe Pletok
dok.pri Jahe pletok ready stok setelah disegel
dok.pri Jahe pletok ready stok setelah disegel
Bagi tim produksi dari kalangan bapak-bapak biasanya membantu menyiapkan kemasan berupa memastikan kebersihan dan higienitas botol, labeling, pengisian jahe pletok yang telah masak dan melewati masa pendinginan ke dalam botol, penutupan, penyegelan hingga memasukkan dalam kardus pengaman. Mas Heri sendiri siap sedia mengantarkan jahe pletok ke mitra penyedia berupa apotek dan warung/toko yang bekerjasama. Atau tak segan untuk mengantar langsung pesanan ke tempat tujuan sekitar Depok - Jakarta Selatan, Bekasi Bahkan Karawang.

Masa Keemasan jahe pletok mpok pipit pada tahun 2017 sudah lewat. Pernah pula mpok Pipit mengikuti Bazaar untuk memperluas pangsa pasar. Namun pendemi memperkecil ruang gerak hampir semua kalangan. Meski Jahe pletok mpok Pipit tetap berproduksi hingga sekarang, nyatanya banyak support diharapkan.  

Bahkan dimasa pendemi, usaha jahe pletok harus tetap bergeliat. Tak hanya untuk memenuhi pesanan pelanggan saja, melainkan pula agar periuk para tim produksi tetap ngebul. Begitupun dengan kreatifitas para reseller yang menjadi mitra usaha jahe pletok semakin tersalur dan mendapatkan margin keuntungan dari jahe pletok yang berhasil mereka jual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun