Beberapa waktu lalu saat bergabung dengan acara KALcare yang informasinya saya peroleh melalui Ketapels (Kompasianers Tangerang Selatan Plus), saya menyempatkan diri untuk berkonsultasi tentang kepadatan tulang.Â
Alat yang digunakan cukup canggih. Hanya dengan mengoleskan gel di sekitar tungkai/tumit salah satu kaki kita lantas dimasukkan dalam alat berbentuk kotak maka analisa digital akan tercetak keluar.Â
Saya pun mendapat penjelasan yang cukup detail terkait kondisi kepadatan tulang. Bersyukur analisis digital yang merekam kepadatan tulang saya masih tergolong normal berada di warna hijau.Â
Ya, kalsium menjadi nutrisi yang penting untuk menjaga kepadatan tulang dan menjaganya hingga usia kita tak lagi muda. Â Asupan kalsium salah satunya bisa didapat dengan kita mengkonsumsi susu. Persoalannya ada kecenderungan bosan atau segan ketika kita mengkonsumsi susu dengan cara yang konvensional atau biasa-biasa saja.Â
Aduh sudah dewasa, usia tidak lagi muda, bukan lagi anak-anak kok masih minum susu? Jangan sepelekan begitu saja, konsumsi susu pada orang dewasa atau mereka yang sudah berumur juga perlu. Hal itu untuk membantu kita senantiasa aktif bergiatan diluaran. Lantas bagaimana ya mensikpi anggota keluarga kita yang malas minum susu dengan cara biasa?Â
Temanya sesuai banget dengan semangat kemerdekaan ya. Iya donk, bayangkan jika kita terserang osteoporosis, maka yakin deh kemerdekaan bergerak dan beraktifitas lancar jadi terhambat. Dan pastinya pengobatannya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan biasa mengkonsumsi susu berkalsium sejak dini.
Jika biasanya acara masak-memasak hanya menghadirkan cheft sebagai satu-satunya narasumber, ini lengkap dengan dokter cantik yang membagi pengetahuan seputar osteoporosis dan kebutuhan nutrisi agar kita tetap aktif berkegiatan secara fisik. Dan ternyata, 3 resep yang dipraktekkan itu berbahan susu yang kandungan nutrisinya sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.Â