Kurang dari sepekan umat muslim akan merayakan lebaran. Masih ditengah pendemi, Idul Fitri pun tetap akan dilalui. Meski tak harus menggunakan baju baru saat lebaran nanti, namun ada hal yang harus tetap dilakukan sebagai satu persiapan menyambut lebaran.
Kita tentu sepakat dengan sebuah kalimat, bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Bersih pangkal sehat. Begitu kira-kira yang menjadi dasar kenapa banyak orang harus melakukan bersih-bersih menjelang lebaran. Hal yang perlu diingat adalah virus mudah melekat pada barang/benda yang kotor, maka lekaslah memulai untuk bersih-bersih.Â
Saya pun jadi terkenang akan aktifitas bersih-bersih rumah yang rasanya sudah berlangsung sejak saya kecil. Ikut terlibat langsung bersih-bersih rumah menjelang lebaran tak hanya menjadi kenangan. Melainkan menjadi proses pewarisan nilai kebaikan. Bahkan diam-diam saya meniru hal-hal apa saja yang harus dibersihkan menjelang lebaran.Â
Berikut empat hal yang wajib masuk dalam daftar bersih-bersih jelang lebaran.
1. Horden/ Tirai JendelaÂ
Saya tidak tahu persis apakah di setiap rumah memasang horden/tirai di jendelanya. Namun, ingatan saya masih lekat ketika setiap menjelang idul Fitri, maka horden yang menjadi penghias jendela pada ruang tamu,ruang tengah,hingga jendela kamar  kami, pasti akan dilepas, dicuci,dan diganti dengan yang baru. Nah bagaimana dengan rekan-rekan sekalian, apakah horden atau tirai di rumah menjadi target bersih-bersih menjelang lebaran?
2. Toples  Untuk Kue Lebaran.
Menyajikan aneka kue lebaran di meja tamu adalah sebentuk tradisi. Meski sudah ada aneka kue lebaran berbentuk kaleng modern, namun tetap saja harus ada kue lebaran dalam toples yang biasanya terbuat dari kaca.
Ya, sebelum mengisi toples-toples tersebut dengan kue lebaran, mencuci terlebih dahulu adalah sebuah keharusan. Maka toples pun menjadi daftar sasaran bersih-bersih jelang lebaran.
3. "Sawang" alias sarang laba-laba di pojok dinding rumah
Yuks saatnya detail menengok suduk-sudut rumah, pojok-pojok dinding atau langit-langit rumah kita yang kadang dihuni "sawang". Sejak dulu saya paling suka membersihkan sawang,  saat ikut membantu  bersih-bersih rumah jelang lebaran.Â
Ya "sawang" adalah istilah bahasa Jawa yang artinya sarang laba&laba. Bentuknya seperti serabut tipis berwarna abu-abu muda hingga hitam gelap kala debu menumpuk diatasnya.
"Sawang" ini sungguh mengganggu pemandangan lebaran datang, enak-enak makan kacang, ehh lihat pojokan dinding rumah ada "sawang". Ada sedikit mitos juga sih, katanya kalo rumah banyak "sawang", konon disukai makhluk astral untuk ikut tinggal didalamnya. Nah jadi menjelang lebaran nih, waktu yang tepat untuk bersih-bersih "sawang". Pembersihan berikutnya silahkan rutin dilakukan 2-3 bulan sekali. Jangan ada "Sawang" yang bersarang di rumah kala lebaran datang ya.
4. Karpet/tikar
Sebelum Korona melanda, lebaran adalah momentum berkumpul bersama sanak keluarga. Ada kalanya saat lebaran kursi ruang tamu dipinggirkan sementara. Digelarlah karpet berukuran lebar atau tikar untuk berkumpul secara lesehan.
Bagi yang rumahnya sudah menggelar karpet sebagai ornamen dekorasi lantai rumah, atau keperluan menonton TV keluarga, ada baiknya menjelang lebaran ini, karpet/tikar menjadi daftar yang masing dalam benda yang harus dibersihkan ya.Â
Nah, diluar 4 hal diatas saya yakin yang namanya menjaga kebersihan tidak sebatas menjelang lebaran saja. Maka tak ada salahnya bersih-bersih total dari mulai halaman depan hingga pekarangan belakang. Kegiatan bersih-bersih jelang lebaran menjadi kian sempurna maka akan kita mengingat kewajiban untuk membersihkan harta kekayaan dengan menunaikan zakat fitrah sesuai aturanÂ
Salam bersih-bersih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H