Wew, saya yang selama ini terlalu berfokus pada teknis menjadi tercerahkan. Tidak adanya konsep awal, kadang membuat kita melebar dan tidak fokus saat penyelesaian editing. Akibatnya, dari sekian banyak video, semakin bingung editingnya. Konsep dengan rumus A-B-C ini memudahkan  kita untuk menyunting video sehingga pengambilan gambar dan editingpun menjadi lebih fokus pada tema yang sistematis.
Satu hal yang membuat saya merasa paripurna dalam belajar kali ini adalah pesan dari mas Monyo itu sendiri, bahwa dalam melakukan kreatifitas video di dunia digital, berusaha menghasilkan karya terbaik dan jujur adalah hal yang paling utama. Urusan rejeki, baik itu endorsment atau payment pasti akan mengikuti. Proses tak akan menipu hasil. Begitu kira-kira.
Saya pun belajar ilmu menyunting video dengan gadget ini bukan untuk sebuah motivasi menjadi Youtuber atau vlogger beken terlebih untuk mengejar sekian income rupiah dari video yang dihasilkan. Cukup bagi saya mengabadikan moment istimewa dalam karya video dengan sepenuh hati, itu saja, selebihnya mendapat kesempatan dari Kompasiana dan beerapa event untuk menghasilkan karya Vlog itu tantangan dan pembuktian bahwa saya bisa.
salam senyum dan sapa hangat dari saya,Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H