Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Aceh "The Light of Paradise", Selangkah Menuju Destinasi Wisata Dunia

23 Desember 2019   23:04 Diperbarui: 23 Desember 2019   23:37 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lamat-lamat saya pun kembali memutar kelanjutan lagu Bungong Juempa. Seperti kutipan lirik syairnya yang menyebut bahwa Dibawah Sinar Bulan, dan angin yang mendayu, Bunga jeumpa berguguran, saling bertumpukkan
Jika dicium, harum sekali baunya.

Lam sinar buleuen, lam sinar buleuen angen peuayon
ruroh meususon, meususon, nyang mala-mala
Mangat that mube, meunyoe tatem com
Leupah that harom, si bungong jeumpa
Mangat that mube, meunyo tatem com
Leupah that harom, si bungong jeumpa 

salam damai penuh Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun