Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Balik Segarnya Infused Water

10 Agustus 2019   22:54 Diperbarui: 10 Agustus 2019   23:11 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami kondisi kesehatan  tubuh dengan antisipasi yang harus saya hindari adalah sebentuk bagian dari menyayangi diri sendiri. Beruntung selama ini saya memperhatikan faktor asupan gizi, dan pola hidup yang cenderung seimbang sehingga tidak banyak kendala berarti termasuk ketika harus berada di lingkungan yang berbeda beda. Memilah dan memilih beberapa jenis sayur hingga buah yang berpotensi menurunkan tensi darah termasuk ketimun dan semangka salah satunya.

Jeli dalam mengkomsumsi Infused Water

Teguk demi teguk infused water begitu saya nikmati hingga akhir acara. Tiba-tiba kepala saya merasa pusing dan sedikit mual. Hal itu tidak hanya saya alami melainkan teman saya juga ikut merasakannya.

Akhirnya kami memutuskan untuk mencari kopi sebagai stimulan meredakan rasa yang kurang nyaman. Segelas kopi sore itu tidak menjadi solusi berarti. Hanya menimbulkan perasaan nyaman dan memberi sedikit ketenangan fikiran. Selebihnya saya masih merasa mual dan pusing. Setibanya dirumah, saya meneguk air mineral sebanyak mungkin. Pusing dan mual berangsur reda. 

Tulisan ini saya buat sebaga sebuah bahan pembelajaran bagi kita semua. Tidak ada yang salah dengan infused water. Namun ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Misalnya saja kandungan buah yang digunakan dalam infused water, sebaiknya yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan kita.

Misalnya saja, bagi penderita tekanan darah rendah, hindari infused water yang buahnya terdiri dari potongan Timun atau semangka.

Nah, bagi penderita maag akut, sebaiknya juga perlu waspada dengan infused water yang potongan lemonnya berlebihan. Rasa asam akan memicu lambung tidak nyaman.

Saya pun akhirnya harus mengakui, kondisi pencernaan saya sedang sedikit bermasalah. Hal itu yang mengakibatkan rasa mual diiringi pusing selepas saya mengkonsumsi infused water. Atau jangan-jangan Infused water sendiri memiliki waktu ideal masa penyimpanan tidka lebih dari batas jam tertentu?

Ah, seribu tanya tentang infused water menggejala dalam benak saya. Penelusuran tentang apa dan bagaimana sebaiknya mengkonsumsi infused water pun saya lakukan.

Dan ternyata ada beberapa serba serbi yang memang harus tetap diperhatikan. Berbagai sumber informasi terkait Infused water membuka cakrawala pengetahuan saya.

Apa yang terlihat menarik untuk diminum belum tentu signifikan manfaatnya bagi tubuh. Fix,beberapa  portal berita terpercaya yang membahas tentang infused water memberi saya banyak informasi terkait minuman yang sempat booming dan diyakini memiliki banyak khasiat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun