!["Menatap Harapan" dari Filosofi Air Mengalir : Pelajaran Hidup dari Diskusi Inspirasi Komunitas [Ngopi Susu]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/11/22/diskusi-0-6740363f34777c6d9079bee2.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Lebaran menjadi momen tahunan yang banyak dinanti. Tidak hanya menyoal tradisi mudik dan kumpul keluarga saja. Melainkan bonus kerja selama setahun yang kerap disebut tunjuangan hari raya (THR) menjadi nilai tambah yang turut menyemarakkan suasana lebaran. Pengalaman saya menerima dan mengelola uang THR dari hasil kerja suami selama ini terbilang gampang-gampang susah. Gampang habisnya, susah awetnya. Bisa dibilang uang THR itu sejalan dengan prinsip easy came easy go, mudah datang , mudah pergi.
Ada saja kebutuhan yang ingin dibeli untuk persiapan lebaran saat uang THR sudah ditangan. Apalagi uang THR yang diterima biasanya berbentuk cash  money yang dibungkus dalam amplop. Begitu amplop dibuka, dihitung jumlah, senyum mengembang seraya muncul keinginan beli ini itu anu diluar perencanaan.
Alhasil THR lewat begitu saja hanya menjadi sebentuk tradisi perayaan. Begitu lebaran usai, berhemat dengan langkah seribu dilakukan dengan cara memaksimalkan apa yang tersisa alias THR versi Tegal yang merupakan singkatan dari Turahan Hari Raya (Turahan artinya sisa).
Belajar dari situlah saya merasa beruntung, tahun ini mendapatkan pengetahuan baru sistem perbankan yang begitu inovatif dan kekinian. Meski sudah menjadi bagian dari keluarga besar nasabah BCA,bagi saya ini menjadi kejutan yang cukup berarti saat mengetahui bahwa BCA memiliki layanan buka rekening melalui mobile banking. Ditambah lagi suami masih belum punya rekening BCA. Jadilah labaran nanti, bukan hanya baju baru yang kami beli, melainkan juga Rekening baru Tahapan BCA ekspresi pilihan kami.
Cara BCA memberi kemudahan layanan buka rekening melalui mobile BCA ini sangat kami apresiasi. Tak perlu repot-repot datang ke kantor cabang itu yang utama. Terbayang kan budaya antrian menunggu CS BCA yang ramah dan baik hati melayani nasabah yang duduk berderet. Apalagi bagi kami yang notabene menjadi bagian kaum urban dengan segala rutinitas kesibukan. Ya, menunggu antrian terkadang menjadi hal yang membosankan. Belum lagi prosedur buka rekening baru yang harus mengisi sekian banyak data yang diminta.Â
Alhasil, saya pun meyakinkan suami agar mengantisipasi datangnya uang THR dengan membuka rekening BCA melalui mobile banking. Sedia payung sebelum hujan, siapa tahu uang THR yang biasanya diterima kisaran H-5 sebelum lebaran itu tetap datang sebagai sebentuk kewajiban perusahaan. Dan saya pun berupaya menggunakan uang THR itu dengan lebih bijak sekarang,memisahkannya dengan tabungan regular yang memang diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Berbeda dengan sikap suami yang selalu sulit ketika diminta meluangkan waktu untuk diajak ke bank. Kali ini suami langsung mengiyakan ajakan saya untuk membuka rekening baru. Gak pake ribet sih. Begitu tanggapannya. Setelah menyimak tutorial pembukaan rekening baru melalui mobile banking yang kami akses dari youtube, kami pun mulai menyiapkan kebutuhan buka rekening dalam bentuk digital. lagi-lagi gag pake ribet ya.Â
Langkah selanjutnya berupa sms verifikasi. Setelah itu barulah unggah foto KTP,Foto tanda tangan diatas kertas, Foto diri yang diambil memalui kamera ponsel secara langsung dan foto NPWP jika ada.  ISi data data diri dengan lengkap. Dan bersiap untuk video call dengan Customer Servis memalui layanan digital BCA yang sigap dan ramah melayani. Segera aktifasi layanan  Mobile banking untuk sempurannya transaksi buka rekening baru ya.
