Totalitas ibadah yang bisa dibilang tidaklah ringan. Komitmen untuk bersungguh-sungguh mengikuti tradisi suluk ramadan jelas akan mengantarkan tiap peserta suluk pada konsidi kejiwaan yang dekat dengan Sang Maha Pencipta. Tak sedikit dari peserta suluk yang berderai air mata selama melafadzkan dzikirnya.
Peserta suluk ramadan tidak saja berasal dari kaum laki-laki, kaum perempuan pun dipersilahkan mengikuti tradisi suluk ramadan sepanjang mereka mengikuti aturan yang diberikan. Ya, ada serangkaian adab dalam tradisi suluk ramadan di serambi Mekah. Sayang, saya hanya bisa menyimak dari tanah sebrang terpentang sekian jarak dan bentang lautan. Dan suluk Ramadan pun menjadi khasanah tradisi ramadan dari ujung pulau Sumatra sebagi bentuk totalitas ibadah masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H