Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menyapa Pemilih yang "Jinak-jinak Merpati" dalam Pilpres 2019

27 Maret 2019   09:40 Diperbarui: 27 Maret 2019   09:58 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Vhttps://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47678409

Rata-rata berpendidikan namun apatis ketika bicara politik. Mereka yang sudah memiliki pekerjaan biasanya bekerja sebagai karyawan yang bertugas sebagai ujung tombak perusahaan ,misalnya sales and marketing, penjaga toko retail, pedagang pasar, pemilik toko, dan emak-emak yang keseharian sibuk dengan urusan domestik. 

Ya, disaat sebagian perempuan aktif dengan gerakan politik emak-emak, ternyata masih ada sekelompok perempuan yang belum memiliki ruang sosial. Hari-hari para emaks ini jauh dari kesan sosialita. 

Mereka pada umumnya sangat konsen dengan pemenuhan kebutuan belanja rumah tangga, kebutuhan sekolah anak-anaknya. Begitulah realitasnya, emak-emak muda dengan segala romatika kehidupannya menjadi pemilih JJM yang sebentar akan banyak disasar oleh tim sukses politik.

sumber deskgram polri
sumber deskgram polri
Hal yang paling menarik dari pemilih JJM ini adalah emosionalitas terhadap tuntutan pemenuhan kebutuhan. Bagi pemilih JJM pemula yang sebentar lulus SMA atau yang sudah lulus namun belum kuliah dan belum bekerja misalnya. 

Gass poll raih masa depan yang lebih cerah tentu harus mennjadi nyata. Ketika lulusan SMA/SMK memiliki kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi dan bisa menikmati romantika bangku kuliah, keluarga mana yang tidak bangga. Itu semua sudah terencana sedemikian rupa melalui Kartu Indonesia pintar ( KIP)-Kuliah. 

Demikian halnya dengan mereka yang merasa stagnan dengan pekerjaan itu-itu saja. Kedepan Banyak BLK (Balai Latihan Kerja) yang akan dibuka untuk meningkatkan skil pekerjaan. 

Dimana mereka yang sedang dalam masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan tetap dengan kriteria ang ada akan mendapat support tunjangan dengan kartu Pra-Kerja. 

Nah, apalagi bagi emak-emak muda, sudah tidak saatnya lagi menjadi Pemilih Jinak-jinak Merpati lho. Rugi besarjika sampai salah pilih. Sebab kedepan, akan ada kartu sembako murah. 

Dijamin tidak ada lagi keluhan terkait harga beras,minyak, telur, gula, daging yang mahal. Karena keberadaan sembilan bahan pokok dijamin stabilitas harganya oleh pemerintah.

Itulah kenapa para pemuda harapan bangsa, karyawan yang giat bekerja dan emak-muda harus menggunakan hak pilih saat pilpres 2019 nanti. JIka ada 3 kartu sakti,maka solusi akan sama-sama kita raih untuk kehidupan yang lebih baik. 17 April 2019,luangkan waktu untuk ke TPS,coblos caon presiden yang sudah terbukti bekerja dengan program yang riil di depan mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun