Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

#DolanKuliner KJog, Icip Menu Sederhana dengan Suasana Istimewa

22 Februari 2019   05:26 Diperbarui: 22 Februari 2019   05:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri
dok.pri
Medpresso hadir mengusung konsep Coffee Garden. Meski demikian, ada sentuhan istimewa lain. Deret buku-buku tersusun rapi. Bukan sekedar pemanis ruang kaca, buku-buku tersebut memang diperuntukkan bagi pengunjung yang doyan membaca. Saya pun terkesima. Bergegas tangan saya memilih koleksi buku yang pas di hati. Lebih dari sekedar kulineran, inilah keistimewaan yang sedari awal tidak saya ragukan.

Salah satu buku dalam rak Medpresso sudah ditangan. Ketika teman-teman Kompasianer Jogja diminta untuk berkumpul di luar untuk sessi perkenalan dan sharing dengan pemilik dan pengelola Medpresso, saya pun tak segan untuk membawa serta buku tersebut. Eits jangan lupa setelah selesai harap untuk mengembalikannya ke tempat semula.

rice bowl dengan varian teriyaki dan black pepper/dok.pri
rice bowl dengan varian teriyaki dan black pepper/dok.pri
dok.pri Red Velvet dan choco Charcoal, minuman kreatif cita rasa milenial/rice bowl dengan varian teriyaki dan black pepper/dok.pri
dok.pri Red Velvet dan choco Charcoal, minuman kreatif cita rasa milenial/rice bowl dengan varian teriyaki dan black pepper/dok.pri
 Sesaat sebelum dimulai, menu makanan dan minuman yang menjadi pesanan kompasianer Jogja diantar ke area kebun sisi kiri. Pemilik dan pengelola Medpresso pun memberi kesempatan kami untuk mengambil gambar sajian menu tersebut. Menu yang terbilang cukup sederhana, seperti menu yang saya pilih yakni pisang goreng dan Medpresso Pineaplle mint. Tidak seperti pisang goreng pada umumnya yang disajikan utuh atau dibelah menyerupai kipas. 

Pisang goreng ala medpresso disajikan dengan potongan bulatan kecil dengan tepung tipis yang membalut tiap satuannya. Rasa manisnya pas hanya berasal dari manis buah pisangnya tanpa tambahan gula. Meski ada taburan bubuk putih, ternyata itu bukan gula halus, melainkan bubuk kelapa sehingga menambah rasa gurih.

Dokpri. Potato Wedges dan aneka jus buah segar
Dokpri. Potato Wedges dan aneka jus buah segar
Puas mencicip pisang goreng, saya mencicip minuman dengan warna hijau dan putih susu yang terpisah dalam satu gelas saji lengkap dengan hiasan daun mint diatasnya. Buah nanas yang diblend dengan mint ala medpresso bisa menjadi pilihan penggemar minuman buah asli. Sensasi rasa segarnya begitu menggoda selera.

detail ricebowl ala medpresso/dok.pri
detail ricebowl ala medpresso/dok.pri
Saya pun sempat mencicip Rice bowl dengan varian teriyaki ataupun black pepper tampak menjadi pilihan beberapa Kompasianer. Porsi nasi dalam mangkok ini pas untuk mengisi perut saat siang ataupun malam. Lengkap dengan olahan daging ayam sesuai dengan varian bumbu.Lengkap telur mata sapi dan sambal matah. 

Pihak Medpresso menyajikan rice bowl dengan telur mata sapi setengah matang, bagi yang kurang suka telur setengah matang, sebaiknya memesan rice bowl dengan telur mata sapi yang matang saat memesan. Sayang, sambal matah dalam menu rice bowl kurang bisa manjakan para penggemar sambal. Andai porsi sambal matahnya di tambah, pastinya sensasi rasa sambalnya menjadi idola.

dok.pri/Perkenalan dan sharing session seputar medpresso
dok.pri/Perkenalan dan sharing session seputar medpresso
Saat perkenalan dan sharing pun dimulai. Adalah mas Indra selaku owner menjelaskan bahwa Medpresso sendiri merupakan nama salah satu penerbit Media Pressindo. Ya, ternyata Medpresso Coffee garden ini berada di pelataran salah satu penerbit buku. 

Dengan tujuan memberi nilai tambah para pemanfaatan lahan untuk aktifitas profuktif, maka "disulaplah" pelataran Media Pressindo menjadi tempat ngopi, kumpul-kumpul, ngopi-ngopi dan makan-makan. Mengingat halaman yang cukup luas ditumbuhi pepohonan yang cukup rindang dari mulai pohon kelengkeng, rambutan , mangga dan lain-lain maka dengan tidak mengubah land skap alaminya, medpresso dikemas dengan konsep garden coffee.

Mas Bajang selaku bagian dengan medpresso Coffee garden pun menambahkan, bahwa kehadiran medpresso menjadi pilihan yang berbeda bagi mereka yang menggemari dunia literasi. Pengunjung bisa berlama-lama berada dibawah rindangnya pepohonan untuk membaca atau mengadakan giat literasi lainnya.

Ah, tentu..siapa yang tidak betah berada disini. Jujur saja nih, meski menu makanan dan minumannya sederhana , namun suasananya begitu istimewa. Cocok buat kumpul-kumpul komunitas. Atau temu kangen dengan teman lama semasa kuliah di Jogja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun