Meski bukanlah tokoh politik, ET menyuguhkan kedewasan dalam berpolitik. Dia pun menjamin bahwa persahabatannya dengan Sandiaga Uno yang notabene akan menjadi bagian dari lawan politiknya tidak akan terganggu bergitu saja. Mahfum, saya pun menelusuri latar belakang keluarga yang membesarkan ET.
 Nasihin Masha dalam Republika.co.id menuliskan secuil tentang  Kisah Tohir dari Gunung Sugih. Ya, kisah almarhum Teddy Tohir, Ayah dari ET. "Luwes dan Tidak punya musuh" demikian Peter Gontha yang menjabat sebagai Duta Besar Polandia menyebut sosok Teddy Tohir. Itu pula yang kini mewaris dalam diri ET hingga mampu menjadi political darling.
last but not least, Â Soekarno menuliskan sebuah kalimat menyangkut persatuan bangsa. Bahwa Nasionalisme tumbuh subur di dalam taman sari Internasionalisme. tak hanya tersurat, kalimat tersebut kini tercermin dalam pola relasi sosok ET, tak terkecuali Jokowi. Memiliki relasi Internasional yang sedemikian luas, justru memperkuat akar nasionalime dengan tidak mau ribut dengan saudara sebangsanya sendiri.
Adakah logika terbalik dari kubu sebelah yang tetap menabuh genderang perang hanya demi suksesi politik?Â
Waallahu A'alam
salam damai penuh kasih
Bacaan :
1., 2,3 , 4dan sumber lain terkait rekam jejak ET
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H