Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kehangatan Keluarga "Anti Mainstream", Mengolah Pare Menjadi Masakan Istimewa

15 Maret 2018   09:43 Diperbarui: 15 Maret 2018   23:12 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pri Quality times dalam keluarga

dok.pri by photo editor grid, tips mengolah pare
dok.pri by photo editor grid, tips mengolah pare
Nah, berikut ini tips mengolah pare menjadi masakan istimewa nan penuh cinta ala saya, tanpa harus kuatir dengan rasa pahitnya.

pertama, potong pare menjadi beberapa bagian. Belah menjadi dua bagian simetris agar biji di dalamnya bisa kita buang dan bersihkan. Iris tipis-tipis jika hendak memasak tumis pare atau sayur santan pare. Jika hendak dibuat siomay maka cukup dengan potongan yang dibelah dua saja. Pare yang sudah diiris tipis kemudian ditaburi dengan garam 1-1 1/2 sendok teh (untuk 1 biji pare ukuran sedang). Ratakan garam dengan meremas irisan pare dengan tangan hingga layu. Diamkan selama 10-15 menit. Lalu cuci dibawah hingga bersih (3-4 kali bilas) agar garam kembali netral,Pare pun siap untuk dimasak.

Untuk mengolah pare menjadi masalah istimewa cukup tambahkan beberapa bahan lain yang akan membuat rasa semakin sempurna. Misalnya saja ebi/rebon (udang kecil kering), Sosis (potong serong) atau tempe (potong dadu). Adapun untuk membuat oseng pare, cukup siapkan bumbu dihaluskan yang terdiri dari : 2 butir kemiri, bawang merah, bawang putih, daun salam, lengkuas, garam, dan penyedap rasa/gula pasir. tambahkan potongan cabe hijau atau cabai merah besar untuk rasa pedas sesuai selera.Bagi penyuka masakan berkuah gurih santan, pare juga bisa menjadi bahan alternatif yang bisa dicampur dengan tahu atau tempe. Gurihnya santan akan membuat rasa pahit pare semakin samar.

Ah ternyata pare pun bisa menjadi masakan istimewa selama memasaknya penuh cinta. Terlebih dihidangkan ditengah kehangatan keluarga. Sungguh pahitnya tidak terasa. Yang ada hanya bahagia berkumpul bersama  keluarga. Apalagi jika si Pinky, Bright Gas sudah menghias sudut dapur kita. Sungguh hati menjadi lega, sebab tidak lagi menjadi tanggungan subsidi negara.

Sungguh, dalam keluarga tiada hari tanpa kasih sayang. Dari ucapan hingga olah rasa melalui masakan yang disajikan. Masakan istimewa diolah sepenuh cinta untuk menjaga kehangatan keluarga. Dari Pare yang rasanya pahit nyatanya mampu hadirkan  kehangatan keluarga kami. 

Sempurna!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun