Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Aduhai Zuper Krunch : Aromanya Menawan, Teksturnya Penuh Kejutan

5 Juni 2017   22:29 Diperbarui: 5 Juni 2017   23:25 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tiada mikrowife teflon pun jadi, hangatkan kembali uper Krunch agar aroma kembali (dok.pri)

 Dalam rentang waktu 4 jam sudah dua kali saya ke gerai KFC yang letaknya persis di seberang masjid Agung Kota Kediri. Kali pertama dengan pesanan  2 buah zuper Krunch saya bawa sebagai buah tangan saat mengunjungi teman yang sedang memperdalam kemampuan bahasa Inggris di Pare- Kediri.

Saat melihat teman sumringah dengan menu yang saya bawa sembari "molo-molo", istilah jawa untuk menyebut mulut yang mengunyah makanan dengan penuh,

terucap penuturan yang  membuat saya menyimpan rindu dendam untuk kembali membeli zuper krunch.

Zuper krunch membuat teman saya terkenang dengan menu makanan di Yaman (dok.pri)
Zuper krunch membuat teman saya terkenang dengan menu makanan di Yaman (dok.pri)


Wah enak, mayonaisenya lumer banget"

"Jadi terkenang saat masih di Yaman, hampir tiap hari makan burger"

"tapi kok yang ini beda dari biasanya ya?".

Begitu kesan yang terlontar dari teman saya saat menyantap Zuper Krunch tatkala azan maghrib tiba. Zuper Krunch, bagi teman yang pernah tinggal di Yaman ternyata membawa suasana yang berbeda saat buka puasa. Hampir dua jam, dua buah Zuper Krunch ala carte saya pesan dan saya bawa serta dalam perjalanan menuju Kampung Inggris, Pare- Kediri. Satu jam perjalanan ditambah 1 jam menuju waktu berbuka tak membuat menu baru KFC ini berkurang kenikmatannya.

Meski sudah tidak sehangat saat saya terima sewaktu masih di gerai KFC sore tadi, namun roti bun yang melapis potongan ayam utuh lagi tebal masih bertahan empuknya. Begitu juga dengan tepung yang membalut ayam sebagai isian utama, tetap saja kresss--kresss ketika dikunyah. Begitu juga dengan mayonaise yang berpadu dengan keju yang meleleh. Racikan yang pas. 

Akhirnya kesempatan itu datang untuk yang kedua kalinya. Sepulang dari Pare Kediri saya singgah kembali di gerai KFC. 

menunggu ala carte Zuper Krunch Take away (dok.pri)
menunggu ala carte Zuper Krunch Take away (dok.pri)
"Mohon berkenan menunggu 10-15 menit untuk pesanannya" suara ramah dari pramusaji yang merangkap kasir. Uang kembalian, struk pembelian dan nomor tunggu saya terima. . Waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 menit WIB. Tak sampai 15 menit. Pramusaji KFC mengantarkan pesanan. Saya masih saya penasaran dengan wujud menu baru KFC yang dikemas dalam box kertas deluxe berwarna merah. Wangi Aroma Zuper Krunch begitu khas. Saya abadikan Zuper Krunch dengan mengambil gambar sesaat setelah pesanan saya terima. WOW....ini sih burger dengan isian yang aduhai. Terpesona dengan tampilan Zuper Krunch  yang fresh from the oven. Kalau saja tidak ingat suami yang menunggu di rumah, ingin saya makan ditempat pesanan ini burger. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun