Jika ingin menyamarkan noda bekas jerawat pada wajah, gunakan Foundation atau alas bedak, bubuhkan Concelaer pada noda yang lebih terlihat atas tertutup. Gunakan bedak padat untuk hasil yang lebih melekat. Saat mengaplikasikan bedak, cukup tepuk-tepukkan dengan lembut. Cara ini yang membuat bedak lebih menempel di kulit dan menjadi rata. Prioritaskan T zone yakni Jidat, hidung dan dagu yang sering menjadi area penghasil minyak berlebih. Ingin Pipi merah merona?. Cukup sapukan blush on yang bisa diaplikasikan dengan 3 ujung jari. Tepuk-tepuk dengan lembut di sekitar tulang pipi hingga area yang mengarah ke hidung.
Jangan lupa lengkapi dengan eye liner. Ada 2 jenis eye liner. Yang cair dan yang Padat. Pilih jenis  yang sekiranya mudah untuk digunakan. Saya termasuk yang kesulitan jika harus menggunakan eye liner cair.Meski jujur saja hasil eyeliner cair akan lebih tegas dilihat. Nah,  bulu mata jangan dilupakan, akhiri dengan sentuhan maskara. Saya cenderung suka pake maskara. Karena akan membuat mata tampak semakin cantik.
Dari mata turun ke hidung. Bagi yang berhidung mancung, tidak menjadi soal tentu. Namun kehadiran make up mampu memberi kesan mancung pada bentuk hidung yang tidak sempurna. Shading ini gampang-gampang susah untuk diaplikasikan. Jika salah memilih warna dan menyapukan arah, maka yang ada bayangan hidung manjadi aneh dilihat. Shading hidung bisa dilakukan dengan menggunakan eye shadow warna coklat dan putih. Perhatikan posisi tulang hidung agar shading berhasil memberi kesan mancung pada hidung.
Nah yang sering menjadi pusat perhatian adalah Bibir. dari Nangkring inilah saya kenal istilah MLBB. My Lips But Better. Kenali Warna Lipstis yang cocok dengan warna kulit. Mbak Puchh menyebut ada jenis kulit hangat atau dingin. Wahh kulit saja ada tipe yang mirip dengan minuman. Intinya sih bagi yang kulitnya terang cenderung putih akan lebih cantik jika menggunakan warna orange, peach, pink. Jika yang kulitnya cool atau cenderung gelap maka warna2 seperti coklat , maroon dan merah keunguan akan terlibat lebih cocok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H