Pertanyaan pamungkas yang dititipkan kang Thamrin Sonata selaku pewarta merangkap juru potret dijawab sempurna oleh empat perempuan muda yang tergabung dalam duta wisata Kota Cilegon. Tentang  apa harapan empat perempuan ini terhadap acara ini (Kongres Rakyat Banten)?. Jawaban yang diberikan masing-masing tidak berbeda jauh bahwa seyogyanya acara ini tidak hanya dilaksanakan menjelang pilkada saja, melainkan harus rutin tiap tahun. Bahkan berharap acara semacam ini bisa ditiru kota-kota lain.Â
Mengingat ini bisa menjadi salah satu tolak ukur untuk  bisa mengetahui tentang visi misi para calon pemimpin tidak hanya pada saat akan memimpin, tapi juga setelah nanti menjabat. Ratna menambahkan bahwa acara Ini juga bisa membangun budaya silaturahmi calon pemimpin demi masa depan Banten yang dibangun bersama-sama
Terkait dengan masa depan kaum perempuan Banten, Fina berharap siapa pun nanti yang terpilih benar-benar mampu mewujudkan kesejahteraan perempuan melalui kemandirian ekonomi. Misalnya meningkatkan bidang ekonomi kreatif dan UMKM yang bisa menjadikan perempuan mandiri secara ekonomi dalam rumahtangganya.
Ah, rasanya tidak sia-sia saya menempuh perjalanan ke barat kembali menelusuri sisi-sisi kehidupan di kota Baja, Cilegon ini. Nyatanya saya bertemu dengan perempuan-perempuan yang berani bersuara sebagai awal terwujudnya kesetaraan itu sendiri.
salam bagi segenap Perempuan Indonesia
Jakarta 29 Agustus 2016
catatan :
tulisan terkait sebelumnya bisa dibaca disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H