Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

1001 Pasang Sandal di Galeri Indonesia WOW, Tak Satupun Buatan Bapak

20 Maret 2016   13:52 Diperbarui: 22 Maret 2016   16:57 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dok.pri etalase lantai 3 Galery Indonesia Wow"][/caption]

Sandal-sandal itu membuat saya tersenyum bangga tiap kali melihatnya. Pencarian selanjutnya tertuju pada Paviliun Jawa Timur, Propinsi dimana sekarang ini saya berdomisili. Konon, Propinsi ini menjadi Propinsi yang siap menghadapi MEA karena geliat aktifitas Usaha Kecil Menengahnya yang luar biasa. Beberapa daerah saya ketahui sebagai penghasil produk sandal dan sepatu kulit. Diantaranya Tanggul angin- Sidoarjo, Mojokerto dan Magetan. Tapi agaknya di Paviliun Jawa Timur ini, saya harus bisa sedikit menahan kecewa ketika petugas yang menjaga paviliun mengatakan bahwa tidak ada sandal yang tersisa karena telah habis di beli. Wow! Takjub akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa ternyata produk sandal dan sepatu buatan UKM banyak peminatnya. Laris manis bak gula yang dikerubuti semut-semut berbaris.

[caption caption="dok.pri etalase lantai 3 Galery Indonesia Wow"]

[/caption]

Jika di Lantai 1 saya sudah melihat etalase sandal buatan UKM dari Bogor Jawa Barat, Paviliun dari Propinsi paling Barat di Pulau Jawa ini pun menghadirkan sandal dalam etalase produk unggulannya. Propinsi Banten menghadirkan sandal yang terbuat dari anyaman tikar pandan warna warni disamping sepatu kulit dan sepatu hitam formal dan sepatu kasual. Ah, Inovasi produk buatan UKM kita ini memang banyak pilihannya. Mau sandal atau sepatu produk UKM propinsi mana? yang seperti apa? Pilih saja dengan datang, melihat langsung dan mencobanya di kaki. Sejurus kemudian pasti ingin membawanya pulang dengan membeli.

Dari lantai 3 saya harus naik ke lantai 11 untuk menelusur keberadaan sandal produksi UKM yang bertengger di etalase pavilun propinsi lainnya. Ada sandal-sandal luar biasa yang bisa dijumpai disana. Dari 9 propinsi yang Ada yakni Maluku Utara, Sulawesi barat, Bali, Kalimanatan Timur, Kepulauan Riau, NTB, Lampung, DI Aceh, dan DIY. Beberap diantaranya memiliki produk sandal sebagai produk UKM unggulan.

[caption caption="dok.pri etalase lantai 11 Galery Indonesia Wow"]

[/caption]

Di Pavilion Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta misalnya. Saya pernah berkunjung ke Bantul tepatnya di Jl. Parangtritis, disana sada sentra penghasil kerajian kulit yang memproduksi sandal dan sepatu. Benar saja, sandal bernuansa batik ini saya temukan di etalase paviliun DIY. Cantik dan terkesan etnik. Menarik untuk dimiliki mereka yang gemar mengenakan batik. Warnanya pun Atraktif. Perpaduan motif batik dengan bahan kulit terlihat kontras berkelas. Harganya pun tidak membuat kantong kempes.

[caption caption="dok.pri etalase lantai 11 Galery Indonesia Wow"]

[/caption]

Propinsi Kalimantan Timur tidak ketinggalan memajang sandal yang unik lagi menarik. Alasnya Terbuat dari anyaman tikar. Dan selempang atasnya dibuat dari serat enceng gondok yang diawetkan. Inilah sandal ramah lingkungan, terbuat dari bahan-bahan alami. Warnanya terkesan natural. sangat cocok untuk santai di rumah atau koleksi sandal unik lagi mewah.

[caption caption="dok.pri etalase lantai 11 Galery Indonesia Wow"]

[/caption]

Bagi Penggemar sandal cantik dengan motif dan hiasan bunga? saya menjumpai sandal cantik ini di paviliun Maluku Utara. lihat saja warnanya cerah ceria menarik dipandang mata. Sangat Fashionablebagi kalangan perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun