Meski cuaca menggoda dengan guyuran hujan yang tiba-tiba, kompasianival di hari kedua semakin penuh makna. Lihat saja gerlora di panggung komunitas yang selalu ada. Alhasil beberapa agenda nangkring komunitaspun tetap berlangsung. Tak heran ketika balok-balok rakitan papan yang berfungsi sebagai kursi itu sontak diboyong ke dalam both. Sementara itu sosok yang terlihat bak seorang korlap demonstrasi itu berseru menggunakan megaphone agar kompasianer yang melintas bisa bergabung ke dalam tenda putih itu mengikuti jalannya nangkring.
Saya sempat menjadi salah seorang target sasarannya kala itu. Tampak jas hujan yang ia kenakan semakin mempertegas bahwa hujan bukanlah penghalang. Dan benar saja, salah satu agenda nangkring bersama BPJS Ketenagakerjaan yang dilaksanakan dalam tenda darurat (sebutlah demikian) mendadak full seat. Apalagi dua narasumber yang hadir, salah satunya menyebut bahwa peserta kan mendapat souvenir. Ahahahha..semua yang melintas pun berburu masuk memenuhi tanda tempat acara. Ada dua alasana utama pastinya, berteduh dari hujan, atau termotivasi karena ada souvenir yang akan dibagikan?!ahahhaha..apapun alasannya Nangkring berjalan dengan sangat luar biasa.
Hari Kedua Kompasianival merupakan hari yang membuat dag..dig..dug..dwerr bagi para kandidat penerima Kompasiana award. Detik-detik penuh pengharapan dan binar kemenangan bagi yang terpilih. Siapa sajakah mereka?. Masih dan akan selalu dikenang karena tulisan-tulisannya?ataukah sudah mulai terlupakan oleh kesibukan hingga jarang lagi merasakan kehangatan membaca halaman Kompasiana? Selamat kepada segenap penerima Kompasiana Award 2015. Selalu ingin belajar banyak dari kalian semua. Untuk melihat kembali klik Siapa saja mereka?
Dan tiada kata yang bisa terucap mengenang Kompasianival 2015 selain Happily Ever After...
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H