Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ibu, Restu dan Bahagiamu Iringiku Menempuh Hidup Baru

27 Desember 2015   13:20 Diperbarui: 27 Desember 2015   14:15 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

 

 

Keterangan Photo dari atas ke bawah :

1. Sungkeman : merupakan prosesi ungkapan sembah bakti kepada orang tua, disertai dengan mohon doa restu. Caranya, berjongkok dengan sikap seperti orang menyembah, menyentuh lutut orang tua pengantin perempuan, mulai dari pengantin putri diikuti pengantin putra, bergantian  kepada bapak dan ibu pengantin putra. biasanya disertai nasehat dari kedua orangtua kepada kedua mempelai

2. Sindur :  merupakan singkatan dari isin mundur (dalam bahasa jawa), artinya pantang menyerah atau pantang mundur. Hal ini mengandung pesan kepada  pengantin harus siap menghadapi tantangan hidup dengan semangat berani karena benar. sindur ini merupakan rangkaian prosesi yang mengantarkan kedua mempelai duduk di pelaminan.

3. Menuju Dulangan: dulangan dalam bahasa Indonesia artinya suapan. kedua pengantin akan saling menyuapkan sajian yang sudah disiapkan. dalam ini Ibulah yang menyiapkan makanan untuk prosesi dulangan bisanya berbentuk tumpeng sederhana yang berisi aneka masakan jawa, Ingkung (ayam panggang utuh) dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun