Madiun, 12 Oktober 2015
Â
Buat Pakde Kartono
dimanapun berada
Â
Dengan hormat tanpa grak,
Selamat malam Pakde,
Bersama dengan dibacanya surat ini, saya sungguh memberanikan diri sekedar ini menyapa akibat rasa penasaran saya atas apa yang selama ini saya baca.
Sungguh, saya ini bukanlah siapa-siapa.Saya juga tergolong dalam Kompasianer baru yang tidak tau menahu tentang apa yang terjadi sebenarnya.
Namun ijinkan saya mengungkapkan apa yang menjadikan saya merasa ikut terpanggil untuk sekedar menulis surat. Awalnya saya bingung kepada siapa surat ini akan saya tujukan. semoga keberanian saya ini tidak akan menjadi sensasi untuk yang kesekian kali
Saya sendiri masih bertanya dalam hati. Apakah Pakde masih bisa membaca surat saya ini?. Mungkin surat ini tak akan pernah terbalas, sebab apalah arti sebuah balasan surat jika memang tidak ada hal yang saya tanyakan dalam surat ini