Mohon tunggu...
Hutami Pudya
Hutami Pudya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Semoga bermanfaat" ^_^

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketika Shalat Dijadikan Bahan Stand Up Comedy

3 Juni 2014   20:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:45 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14017756631387308885

[caption id="attachment_309553" align="aligncenter" width="614" caption="Ilustrasi (Sumber: pendidikananakusiadini2.blogspot.com)"][/caption]

Lawakan tunggal atau yang lebih dikenal dengan sebutan stand up comedy kini makin diminati masyarakat, khususnya kaum muda. Bahkan, beberapa kali saya menonton acara stand up comedy di televisi, terdapat anak-anak yang ikut memeriahkan acara tersebut.

Saya termasuk salah satu penyuka stand up comedy. Lawakannya yang ringan namun berisi membuat saya betah berlama-lama menonton acara yang tayang di beberapa stasiun televisi nasional. Aksi para komik, sebutan bagi pelawak stand up comedy, mampu meregangkan otot-otot saya yang tegang setelah seharian beraktifitas. Cerita dan tingkah mereka, mampu membuat saya terpingkal (walaupun ada yang garing juga sih. Hehehe).

Tadi pagi, beberapa teman saya di jejaring sosial, men-share berita tentang salah seorang komik yang katanya melecehkan gerakan shalat dan Al-Qur’an. Karena penasara, saya pun membuka link berita tersebut. Lalu saya mencari info dari sumber lain. Salah satunya dari http://www.bersamadakwah.com/2014/05/video-astaghfirullah-stand-up-comedy.html.

Dalam tayangan video yang terdapat dalam website tersebut, “Ustaz” Ambia, peserta stand up comedy, menceritakan hal (yang menurut dia) lucu saat shalat. Berikut kutipannya:

“Saya lagi shalat, ada anak di tempat sujud, mau ngusir tapi lagi shalat. Kita gak sujud, emang udah waktunya sujud. Mau gak mau kita sujudnya miring. Anak di sebelah kiri, kita sujud di sebelah kanan. Anak di sebelah kanan, kita sujud di sebelah kiri. Kalo anak di tengah-tengah, lo sujud ke belakang.”

“Saat shalat, ada kucing lewat. Kucing lewat, bolak-balik, duduk di tempat sujud. Gue bingung gimana cara ngusir ni kucing ya. Oh, inget pesen guru, pokoknya kalau ada kucing di tempat sujud, lo baca Surat Al-Ikhlas. Gue baca Qulhu (Al-Ikhlas). Qul huwa Allaahu ahad, Allaahushamad.”

Ia menekankan pada penggalan kata hush dalam kalimat “Allaahushamad” (Allaahushamad=Allah tempat meminta segala sesuatu), untuk mengusir kucing. Penonton di studio pun terpingkal.

Astagfirullah.

Materi stand up comedy memang paling seru kalau temanya dekat dengan kehidupan kita. Karena bisa saja kita juga mengalami hal yang sama. Shalat memang dekat sekali dengan kehidupan kita bagi yang muslim. Karena shalat merupakan perintah Allah yang wajib dikerjakan. Tetapi, kalau dijadikan bahan stand up comedy, rasanya tidak pantas.

Bukan hanya shalat, kegiatan ibadah agama apapun tidak pantas dijadikan bahan lelucon. Semoga hal ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua. Khususnya bagi saya yang gemar menonton acara stand up comedy, untuk lebih berhati-hati dengan isi materi. Jangan sampai saya ikut tertawa melihat komik yang membuat lelucon berkaitan dengan agama. Dan bagi para komik, lebih selektif lagi memilih tema. @TamiPudya_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun