Mohon tunggu...
Tami Nur Herawati
Tami Nur Herawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Statistika Universitas Padjadjaran

Mahasiswa Statistika Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perempuan Hebat yang Menginspirasi itu Kusebut sebagai Ibu

21 Desember 2022   15:05 Diperbarui: 21 Desember 2022   15:21 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang wanita yang kerap ku panggil ibu itu kini telah memasuki usia hampir setengah abad. Namun, semangatnya selalu memberi inspirasi bagi putri bungsunya yang kini genap berusia 22 tahun. Dengan kasih sayangnya yang tulus, ke dua anaknya kini dapat tumbuh dengan baik dengan ajaran dan arahan yang membentuk diri kami hingga sekarang.

Rasanya, jika ada yang bertanya siapakah orang yang berperan penting dalam hidupku, tentu saja akan secara lantang aku jawab 'ibu' tak lupa juga menyertakan ayahku sebagai pelengkapnya. Seperti hal nya anak muda kebanyakan, aku termasuk anak yang tak pandai mengutarakan kasih sayangnya melalui kata-kata secara langsung. Namun ibu, kali ini izinkan aku menulis hal-hal tentangmu sehingga dunia tau bagaimana beruntungnya aku memiliki ibu sepertimu.

Bermanfaat untuk sekitar

potret kegiatan ibu sebagai anggota kader posyandu (dok. pribadi)
potret kegiatan ibu sebagai anggota kader posyandu (dok. pribadi)

Ibu bergabung menjadi salah satu anggota kader posyandu di daerahku. Ia pernah bercerita kepadaku bahwa apa yang ia lakukan ini adalah bentuk pekerjaan sukarela. Tentu, tidak semua orang bersedia repot-repot mengerjakan sesuatu tanpa penghasilan yang jelas. 

Tapi ibu, memilih untuk menjadi salah satu dari orang yang memiliki kepedulian kepada sekitar. Katanya, jika bukan dia lalu siapa yang akan membantu menggerakan kegiatan posyandu bagi balita dan lansia di sekitarnya. Ibu juga dengan penuh antusias mengambil bagian menjadi salah satu anggota paduan suara saat upacara peringatan HUT RI di daerahku.

Senam sebagai aktifitas wajib setiap hari minggu

penulis dan ibu setelah melakukan olahraga senam (dok. pribadi)
penulis dan ibu setelah melakukan olahraga senam (dok. pribadi)

"Kalo ga senam rasanya sakit badan, makanya tiap minggu harus senam." Kalimat yang sama dan ia ucap berulang-ulang jika kami selesai senam pada hari minggu pagi. Serius, percaya padaku, meskipun sudah berusia 47 tahun, tenaganya memang bukan main. 

Bahkan, ia bisa menyelesaikan 6 lagu aerobic dimana aku hanya sanggup mengikutinya sekitar 3 lagu.  Sampai sesekali aku menyerah tak sampai menuju lagu pendinginan. Katanya dengan berolahraga ia selalu memiliki anggapan bahwa tubuhnya selalu sehat dan kuat melakukan aktifitas. Ibu, semoga kesehatanmu selalu terjaga ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun