Apa yang terlintas dibenakmu ketika mendengar istilah PDKT? Yups, biar ku tebak, pemikiranmu akan tertuju pada sebuah tahapan pendekatan atau pengenalan satu sama lain.
Sebelum memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan, kamu tentunya perlu untuk mengenal lebih jauh agar nanti tidak menyesal dengan pilihanmu untuk menjadikannya pasangan hidupmu, bukan?
Makanya tahap pengenalan ini dirasa begitu penting biar cintamu tak terkesan buru-buru, seperti kata Tere Liye
Cinta selalu saja misterius. Jangan diburu-buru, atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri.
Namun sayangnya, tidak semua masa pendekatan ini berakhir dengan bahagia. Ada yang harus merasakan pahitnya penolakan, bahkan ditinggal tanpa kabar dan kejelasan dari si gebetan.Â
Lantas, bagaimana sih tips yang bisa kamu lakukan agar masa PDKT kamu ini sukses? Kalo kamu sedang atau akan melakukan proses pendekatan, sebaiknya kamu simak tulisan ini sampai akhir ya!
1. Knowing Yourself
Tahap awal yang penting tapi sering kali dilewatkan dalam tahapan pendekatan adalah mengenal diri sendiri dengan baik. Istilahnya, PDKT ini kamu lakukan untuk mengenal lebih jauh tentang dirinya, tapi ternyata kamu sendiri pun tidak tahu bagaimana karaktermu, apa yang kamu suka dan apa yang menjadi kelebihan serta kekuranganmu?
Hal ini terdengar sepele, tapi ternyata bisa berpengaruh terhadap proses pendekatanmu. Sebaiknya, kamu bisa mengenal karakter dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum menentukan untuk belajar mengenal orang lain. Dengan mengetahui dirimu sendiri, kamu bisa memfilter apa saja hal yang mungkin bisa jadi standar kamu merasa cocok atau tidak dengan calon pasanganmu.
2. Memberikan First Impression yang Baik
Bisa dikatakan bahwa masa PDKT ini adalah saat dimana kamu berusaha untuk menarik perhatian gebetanmu. So, buatlah kesan pertama yang baik, misalnya dengan menunjukan sisi terbaikmu dan kelebihan yang kamu miliki dengan penuh percaya diri.Â
Ibaratnya, ketika kamu melakukan masa PDKT ini kamu menawarkan diri kamu agar bisa diterima dengan baik olehnya, maka dari itu penting untuk bisa membuat ia terkesan pada dirimu.Â
3. Hindari Spam Chat
Masa pendekatan ini adalah tahap awal ketika kamu tertarik pada seseorang. Namun, bukan berarti kamu harus selalu kentara menunjukannya dengan melakukan komunikasi yang cenderung berlebihan. Jangan salah, bisa saja gebetan kamu justru merasa risih dan terganggu. Sebaiknya lakukan komunikasi yang ringan namun tetap dilakukan secara continue.Â
4. Menjalin Komunikasi yang Baik
Komunikasi adalah hal yang menjadi dasar dalam sebuah hubungan, karena komunikasi yang baik tentunya akan mengarahkan kita untuk bisa jauh mengenal pribadinya. Seorang Psikologi klinis spesialis dalam hubungan bernama Shelley Sommerfeldt, PsyD mengungkapkan
Communication is important because it fosters trust and connection
Sebaiknya hindari pertanyaan yang mainstream dan hanya akan mengundang jawaban ya atau tidak. Kamu bisa memulai dengan topik ringan seperti hobi, pekerjaan atau rutinitas, bakat, selera musik atau film, bahkan hingga membahas isu atau hal yang sedang popular diperbincangkan. Dengan demikian, kamu bisa memperluas bahan obrolanmu sehingga kalian pun bisa saling bertukar pikiran dan mengetahui sudut pandang masing-masing dalam berbagai hal.
5. Hindari Pembahasan yang Bersifat Personal
Bagi sebagaian orang, mungkin membutuhkan waktu untuk bisa percaya menceritakan segala hal, apalagi masih dalam proses pendekatan. Oleh karenanya, kamu sebaiknya tidak menyinggung atau mencari bahan obrolan yang akan menjurus pada hal yang bersifat pribadi. Jika sudah mulai merasa nyaman denganmu, ia pun akan dengan sendirinya menceritakan setiap permasalahannya padamu meskipun tanpa kamu minta.
6. Melakukan Kegiatan Bersama-sama
Bisa jadi setelah melalui proses pengenalan, kamu dan si dia memiliki kegemaran atau hobi yang sama, tidak ada salahnya kamu mengajak dia melakukan hal tersebut bersama-sama. Contohnya jika ia senang berolahraga, kamu bisa mengajaknya jogging atau jika ia senang mendatangi tempat-tempat baru, kamu bisa mengajaknya hangout ke berbagai tempat. Tidak hanya itu, kamu pun bisa memperkenalkan duniamu padanya, apa yang kamu suka dan ajak ia melakukannya bersamamu.
7. Mengenal Karakter Gebetan
Pada akhirnya, tujuan utama dalam proses pendekatan ini adalah dengan mengenal kepribadian si dia dengan lebih baik. Kamu bisa mengetahui karakternya melalui percakapan sehari-hari atau bagaimana dia memandang dan menyikapi segala sesuatu. Dengan demikian, kamu bisa menilai apakah pribadi yang ia miliki adalah sosok yang benar-benar kamu cari?
8. Selalu Sediakan Ruang untuk Kecewa
Tidak sedikit bukan proses PDKT yang tidak berakhir dengan bahagia? Entah mungkin karena penolakan atau karena kamu yang merasa semakin dijalani ternyata karakter si doi tidak sesuai dengan dirimu.Â
Oleh karena itu, kamu harus selalu ingat bahwa segala hal ini masih bersifat abu-abu atau tidak pasti, kamu harus selalu mempersiapkan diri kamu untuk segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi, sehingga kamu pun akan selalu siap dan menerima hasil akhir dari proses pendekatan yang kamu lakukan.
PDKT adalah proses yang bisa dikatakan sebagai langkah awal yang bisa kamu lakukan sebelum memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan. Pada saat itu, kamu dan dia akan sama-sama saling mengenal karakter, kelebihan, serta kekurangan yang dimiliki. Delapan tips di atas bisa kamu aplikasikan dalam proses pendekatan yang akan atau sedang kamu lakukan saat ini. Semoga kisahmu berakhir bahagia ya !Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H