[caption id="attachment_369068" align="aligncenter" width="300" caption="Foto : www.happilyeverashleyblog.com"][/caption]
Di zaman yang sangat modern saat ini, kebanyakan orang semakin lupa untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Mereka terlalu sibuk berkutat dengan aktivitas seputar pekerjaan. Dunia pekerjaan tak jarang memang menyita banyak waktu, bahkan bisa sampai membuat kita melupakan waktu makan yang teratur. Gaya hidup yang kurang baik dan sudah menjadi kebiasaan juga menyebabkan tubuh semakin rentan terkena penyakit. Maka tak heran jika saat ini semakin banyak penyakit-penyakit baru bermunculan. Penyakit tidak pernah mengenal usia, mereka yang muda ataupun tua memiliki potensi terserang penyakit yang sama.
Pola hidup yang sehat menjadi satu-satunya jawaban untuk mereka yang ingin terhindar dari penyakit. Bukan hanya mengetahui teorinya tapi juga harus mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menjadi orang yang sehat tentunya kita mesti menjadi bagian dari lingkungan yang sehat pula. Mulai dari udara yang kita hirup, apa yang kita makan dan minum, baju yang kita pakai, dan keadaan lingkungan tempat kita beraktivitas. Karena lingkungan yang tercemar akan sangat mudah menyebarkan bibit-bibit penyakit kepada tubuh kita. Selain itu juga pola tidur yang benar dan olahraga yang teratur menjadi syarat untuk terbentuknya pola hidup sehat.
Hampir setiap hari pasti kita mendengar orang di sekitar kita atau bahkan diri kita sendiri mengeluhkan sakit entah di kepala, perut, atau kaki. Sepertinya kita terlalu sibuk untuk menikmati hidup sehingga lupa untuk menjaga tubuh kita. Badan kita bekerja setiap hari menetralisir racun tapi kita tak pernah henti untuk memasukkan kembali racun-racun tersebut.
Istilah “mencegah lebih baik daripada mengobati” memang pas untuk pembahasan kita kali ini. Kebanyakan orang awam masih tergantung dengan obat-obatan dokter atau warung, berharap penyakitnya bisa sembuh setelah mengkonsumsi obat tersebut. Padahal sebenarnya obat-obatan tidak akan menyembuhkan, mereka hanya menghentikan rasa sakitnya sementara dan menghilangkan gejala-gejala penyakit yang seharusnya kita sadari sebagai petunjuk bahwa ada yang salah di dalam tubuh kita. Obat-obatan hanya akan menjadikan kita ketergantungan.
Oleh karena itu lebih baik kita mencegah diri kita dari awal agar terhindar dari segala macam penyakit. Karena sesungguhnya segala jenis penyakit pasti ada obatnya. Dan semua kembali lagi ke alam. Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan makanan dan di dalam makanan terkandung banyak zat yang dapat mendukung kelangsungan hidup kita. Dokter yang bekerja untuk konsultasi kesehatan tidak akan menyembuhkan kita sepenuhnya, tapi justru diri kita sendirilah yang menyembuhkannya.
Berawal dari kita mencari tahu penyakit apa yang menyerang tubuh, apa penyebabnya, bagaimana peran obat-obatan khusus penyakit tersebut kepada tubuh dan bagaimana kita bisa menghindari penyakit yang sama agar tidak menyerang tubuh kita dan orang lain lagi. Lalu kemudian memakan makanan dan mengikuti penyembuhan alami meski tak mengenyampingkan peran medis.
Intinya, semua komponen penunjang kesehatan tak bisa berdiri sendiri. Mereka saling berkaitan dan memiliki perannya masing-masing. Sebisa mungkin untuk menjauh dari yang namanya obat-obatan kimia dan belajar untuk menggantinya dengan obat-obatan penyembuh yang bisa kita temui di alam. Makanan yang sehat, buah-buahan, sayur-sayuran, dll.
Jangan pernah menunggu datangnya sakit lalu baru sadar untuk menjaga pola hidup yang sehat. Karena sehat itu mahal dan tidak ada orang yang menginginkan sakit. Maka jagalah kesehatanmu agar terhindar dari segala macam penyakit yang menyebar saat ini. (Nitami Adistya Putri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H