Mohon tunggu...
tami utami
tami utami Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

just speak up!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Saya Mengerjakan Ujian dengan Jujur" dan "Saya Memimpin Negara dengan Konsekuen"

20 April 2013   00:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:55 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada yang nyontek? ooohh.."

Itu yang menjadi jawanbanku  dalam menanggapi karut marut pelaksanaan ujian karena banyak kecurangan yang terjadi. Bukanya meng''iya''kan atau mendukung kecurangan yang terjadi di UN tahun ini, UN memang perbuatan yang SALAH tapi tidak bisa juga kita langsung menghujat atau membodoh-bodohkan mereka yang mencontek ini.

Kalau ditinjau ulang, dari mana sih asalnya sifat nyontek itu? Bukannya ini salah satu hasil dari "pencitraan" para pejabat-pejabat tinggi negri?

"SAYA MENGERJAKAN UJIAN DENGAN JUJUR". Kalimat ini yang di tulis setiap siswa kelas XII SMA yang melaksanakan ujian. Apa gunannya? untuk mengingatkan kita agar agar mengerjakan ujian dengan jujur? Bagi sebagian siswa, itu nggak ada artinya sama sekali, dan tetep aja menyontek. Samakan sama bapak presiden kita? yang selalu mengingatkan pejabat-pejabatnya buat misahin urusan politik dengan urusan rakyat. Tapi trus pak presiden rangkap jabatankan? Naahhlho?! Samakan bila seperti pak presiden kita  nulis "SAYA MEMERINTAH DENGAN KONSEKUEN", tapi cuma di jadikan angin lalu.

Banyak yang bilang bahwah siswa menyontek merupakan salah satu bibit koruptor. Aku rasa itu tidak pas,  seharusnya siswa meyontek adalah buah dari para koruptor dinegara ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun