Etoser Ambon 2016 Siap "Guncangkan" Kota Atlas Semarang, Jawa Tengah

Syarif. Dok Instagram @syarif_sang_kala

Syarif atau yang sering di sapa kaka, Lahir di Ambon pada 10 Oktober bertepatan dengan hari pahlawan tahun 1999 adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pattimura. Pria yang lucu dan meggemaskan itu mampu dan sering merubah suasana tegang menjadi santai dengan tindak tanduk ala gaya humorisnya. Pria beralamat Waiheru blok IV ini adalah sosok yang mudah bergaul dan selalu mencoba untuk maju dan berkarya. 

Ia biasanya selalu mencoba dan mencari tahu apa yang lebih baru,  hal itulah yang membedakan ia dengan mahasiswa lainya. sebagaimana Motto hidupnya: Berkaryalah agar semua orang tahu bahwa engkau pernah hidup. 

Sisi lain Syarif

Syarif adalah sosok yang humoris, tampan, romantis dan suka mengulur waktu saat ia diberi kesempatan berbicara. Setiap kali kehadiranya selalu membuat suasana menjadi tawa, apapun kondisinya. Baik itu rapat formal atau hanya sekedar nongkrong-nangkring. 

Orangnya lucu, cerdas, cepat bertindak dan penuh antusias. Selain tampan, ia juga sangat pandai meniru suara imam muda Muzammil Hisbullah. MasyaAllah 

6. Dimas Husemahu (Dimas)

Dimas Husemahu. Dok Facebook Dimas Husemahu Evan Dimas

Pria kelahiran Buano Utara 03 April 1998 ini adalah sosok yang rendah hati, murah senyum, sopan, santun, cerdas, baik dan lain-lain. Dimas adalah Etoser Ambon yang pernah menyambet raner up Etoser berprestasi tingkat Nasional 2017 silam. 

Saat ini Dimas sedang mengambil konsentrasi Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura. Ia adalah orang yang komitmen dengan jadwal dan waktu belajarnya.  Hal tersebut sangat serah dengan motto hidupnya yakni: Sedikit Bicara, Banyak bekerja. 

Sisi lain Dimas Husemahu

Dimas adalah orang yang suka kerja keras, meski capek setelah pulang kuliah, ia tetap ingin membersihkan asrama jika masih berantakan. Ia sangat  disiplin, soleh dan ikhlas dalam bekerja. Ia juga sosok yang pemalu tapi lihai dan cerdas dalam beradu argumentasi. 

Selain soleh, ia juga sangat senang membantu siapa saja tanpa mengenal kamu siapa. Pencapaian prestasinya sejak SD hingga SMA bisa dibilang cukup banyak. Namun hal itu tak membatasi dia untuk terus belajar dan selalu rendah hati. MasyaAllah... pokoknya Sosok Dimas tak cukup digambarkan hanya dalam selembar kertas tulisan.