Mohon tunggu...
Bakri Tambipessy
Bakri Tambipessy Mohon Tunggu... Penulis - Junior

Mari Budayakan Membaca Sampai Habis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lima Hal Unik tentang Saya Mengenal WD 3 FISIP Universitas Pattimura

11 Mei 2018   18:11 Diperbarui: 11 Mei 2018   18:24 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena tertarik kata-kata dari isi materi itu kemudian saya hafal dan hingga hari ini masih ada beberapa kata yang sering saya gunakan dalam berdialektika. Sungguh kata-kata yang terdapat di dalam selebaran itu tersusun rapi nan mengguggah semangat yang berapi-api, bahkan waktu itu saya masih pelajar saja seakan ingin berdiri dibarisan paling depan sebagai pemuda karena kata-kata dari materi yang memicu semangat itu. Sungguh saya bersumpah demi Allah bahwa belum pernah saya temukan satu buah tulisan yang kata-katanya sebagus itu.

Dan ternyata yang menulis isi materi dari selebaran itu adalah abang saya sendiri Ardiman Kelihu yang juga pernah menjadi Ketua DPMF dan Mahasiswa Berprestasi Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Pattimura. Yang membuat saya tertarik lagi adalah nama dari salah satu narasumbernya itu. Karena itu untuk kedua kalinya saya menemukan nama yang sama. Karena penasaran, saya langsung mencari tahu. 

4. Marga yang Sama

Saat itu saya masih kelas 2 SMA dan akhirnya saya baru ingat kalau ada adik kelas perempuan yang marganya sma dengan marga ini, namanya Putri Ruhunlela. Karena penasaran sayapun langsung bertanya pada adik kelas ini. Untungnya dia sendiri adalah pengurus OSIS Bidang Sastra dan Bahasa Inggris waktu itu, jadinya saya tinggal panggil dan bertanya-tanya seperti biasa layaknya Ketua dan pengurus biasa. 

Singkat cerita ternyata Drs. V Ruhunlela M.Si adalah bapaknya sendiri, menurut pengakuan adik kelas saya ini waktu itu bahwa bapaknya adalah salah satu dosen di Universitas Pattimura Ambon tapi belum tahu di Fakultas apa. Saat itu Saya hanya menyimak apa yang di sapa yang di sampaikannya dan setelahnya tak tertarik lagi. 

5. Masuk Kampus Unpatti 

Ketika saya masuk kampus dan Alhamdulillah saya masuk di salah satu fakultas di Universitas Pattimura Ambon yang ternyata ada nama Drs. V Ruhunlela didalamnya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang saat ini telah menjadi rumah kebanggaan ku sendiri. Saya baru sadar dan mulai mengatakan bahwa ternyata dunia itu tak selebar daun kelor, Saya bertemu dan bertanya langsung kepada sosok yang selama ini sengaja diperkenalkan Tuhan kepada saya melalui hal-hal yang tak terduga.

Ketika itu Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK) sedang berlangsung, beliau hadir dan memperkenalkan nama beliau dan ternyata beliau sendiri adalah Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura yang juga menjadi pembina Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF)  Organisasi sejenis OSIS di dunia perkuliahan. 

Kini waktu terus berjalan sesuai porosnya, sayapun berproses di kampus sesuai prosedurnya, Drs. V Ruhunlela M.Si bukan lagi menjadi orang asing dan misteri bagi saya.  Saya dan beliau kini sudah seperti orang tua dan anak, beliau sering menasehati saya dan sering memilih saya sebagai orang kepercayaannya untuk mengontrol mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dari beliau saya belajar banyak hal tentang membiasakan diri untuk tetus membaca, meningkatkan potensi menulis dan terus bersaing membanggakan nama Fakultas dari fakultas-fakultas yang lain. Dari sini saya juga mendapatkan pelajaran yang ingin saya bagikan kepada kalian teman-teman pembaca yang budiman.

Bahwa sesungguhnya para Dosen/Dekan/wakil Dekan/Wakil Rektor atau Rektor dan para elit lainnya tak selamanya mereka memosisikan dirinya sebagai seorang Elit. Ada saatnya mereka menjadi teman atau sahabat curhat kita yang dekat dengan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun