Marsegu.... !!
Kau menjadi saksi di sore itu.Â
Sepoi-sepoi angin melambai dan berlalu.Â
Melebur bersama cerahnya langit dan suara gemuru ombak-ombak didepanku.Â
Semburat panjang jembatan pulau Osi di depanmu.
Seakan kau memberi salam selamat datang di daerahku.Â
Marsegu..!!
Meskipun pulau Osi dengan segalah keindahanya.Â
Namun bukan itu maksdku.Â
Asal kau tau, hanya pesona bidadari merah jingga disampingku.
Diambangi hari-hari kemarin berlalu danÂ
di setiap ada waktu. Dengan jalan-jalan yang penuh lika-liku.Â
Aduhai, suasana di depan pulau marsegu.Â
Jembatan membentang panjang.
Laut dengan dangkalnya yang tak tahu berapa meter .Â
Tapi jujur, pulau Osi  ialah penghibur indah dari sang pencipta.Â
untuk setiap insan yang ada di sana.Â
Aku menitipkan rinduku bukan untuk siapa-siapa!.Â
Aku percaya padamu, kau saksi bisu bahagiaku.Â
menderas pantun dan sajak
antara senang dan bahagia.Â
Seakan tak mau aku kembali pulang.Â
Sebab di sanalah, aku teringat si jingga merah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H