Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menuju Rumah Kepulangan

11 November 2024   20:20 Diperbarui: 11 November 2024   20:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menuju Rumah Kepulangan

By. Zahirah Zahra 

Senja meredup menjemput keteduhan

Langit menampakkan kegelapan

Bersama riuh langkah kepulangan 

Jiwa yang lelah menapak perjalanan 

Kulihat terang senja membiaskan abu

Pada hamparan warna yang kelabu 

Purnama enggan melukis gurat rindu 

Sembunyi paras ayu bermuram sedu

Detik terombang-ambing disapu ragu

Menanti hadirnya pelangi yang merona

Di penghujung petang melipat waktu  

Selengkung senyum memahat asa 

Kutitipkan seuntai salam kerinduan 

Kala langkah kita tak lagi beriringan 

Mengukir kisah yang tinggal kenangan 

Biarlah menjadi pelengkap kehidupan 

Mari kita melangkah pulang, Sayang!

Ada rumah yang menanti kedatangan 

Pernah teronggok sepi karena keegoan 

Rengkuhlah rupa yang memuja ketulusan 

Istana Kecil, 31 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun