Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembilu Rindu

25 Maret 2023   13:30 Diperbarui: 25 Maret 2023   13:59 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara-suara sumbang menggema di antara nyanyian burung malam 

Menyesakkan dada bak dihantam gelombang dahsyat

Aku terpenjara dalam ruang pekat yang semakin berkarat 

Di antara deru napas yang memilu, memanggil seraut rupa

Pada setapak jalan kebuntuan, jiwa terperangkap di labirin buta 

Sosok yang kurindu, semakin jauh berlalu menyisakan delusi 

Entah di mana lagi kutemui, rumah berteduh kasih seindah surgawi 

Bekasi, 08 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun