Bekasi (7/2), Saat ini dilakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan di sebagian wilayah pulau Jawa dan Bali. Adanya pembatasan kegiatan masyarakat, maka segala aktivitas kegiatan masyarakat dilakukan dari rumah. Kebijakan tersebut diambil pemerintah guna memutus mata rantai penularan Covid-19. Hal ini membuat sebagian masyarakat banyak yang menganggur dan tidak memiliki kegiatan untuk mendapatkan penghasilan. Namun, untuk aktivitas jual dan beli serta pembayaran transaksi di masyarakat masih banyak yang dilakukan tatap muka secara langsung, hal itu sangat riskan bagi masyarakat.
Adanya masalah tersebut membuat Tamara Putri Indra Kusumawati, salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN mandiri di Kota Bekasi memberikan sosialisasi kepada masyarakat RW 06 Kelurahan Jatiwaringin terkait penerapan teknologi informasi yang dapat digunakan di masa pandemi, yaitu bagaimana cara menggunakan e-commerce yang dapat membantu kegiatan jual-beli dan sosialisasi dompet digital yang berguna untuk meminimalisir kontak langsung di masyarakat dalam masa pandemi ini. Edukasi dilakukan dengan sasarannya adalah masyarakat RW 06.
Sosialisasi dilakukan dari mulai cara membuat akun pengguna sampai bagaimana menjadi seller/penjual di suatu e-commerce melalui penjelasan presentasi dan video tutorial yang dapat dilihat berkali-kali. Dan juga membagikan poster terkait dompet digital yang dapat dipahami masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara door-to-door ke beberapa masyarakat di RW 06.
Dengan adanya program sosialisasi penggunaan e-commerce dan dompet digital sebagai penerapan teknologi di era pandemi covid-19, diharapkan masyarakat bertambah wawasannya mengenai e-commerce dan dompet digital sehingga dapat lebih memperhatikan kesehatan di masa pandemi ini. Adapun hasil yang diharapkan untuk masyarakat, yaitu agar dapat mengurangi kegiatan jual dan beli tatap muka langsung di lingkungan masyarakat, dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan penghasilan tambahan di tengah pandemi saat ini serta memperluas jangkauan usaha meskipun hanya dilakukan dari rumah saja dan mengurangi kontak langsung saat bertransaksi. Dengan adanya sosialisasi ini kedepannya masyarakat dapat memulai melakukan penjualan di e-commerce dan melakukan pembelian barang-barang kebutuhan rumah tangga melalui transaksi online yang dapat mencegah penularan Covid-19 pada saat ini.
“Terima Kasih Mbak Tamara, sekarang saya sudah memahami e-commerce, juga dapat ilmu yang bermanfaat dan bisa diterapin untuk usaha saya sekarang saat ini. Jadi, jangkauan penjualan bisa menyebar dimana-mana dengan kerja dari rumah aja.” Ujar Dinda, Penjual susu latte homemade.
Program sosialisasi penggunaan e-commerce ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat guna menerapkan teknologi yang ada saat ini. Program dilaksanakan secara langsung dan bergiliran dengan luaran berupa poster, booklet, dan video tutorial yang dapat dilihat secara terus menerus. Link untuk video tutorial berada pada booklet dan disebar saat melakukan sosialisasi. Selain itu, video tutorial dapat dilihat melalui media YouTube dengan link https://youtu.be/4VWg_RdsxgA yang dapat dilihat masyarakat luas.
Penulis : Tamara Putri Indra Kusumawati | Informatika 2017
DPL : Irawati, S.H., M.H
#KKNUndip2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H